ANALISA PENOLAKAN RADIOGRAF DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG

Nanik Suraningsih, Siti Rosidah, Fadli Felayani

Abstract


Terdapat masalah dalam pelaksanaan Reject Analysis Programme di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, meskipun penolakan radiograf telah didata, namun analisis penolakan film belum dilakukan secara efektif. Radiograf yang mengalami penolakan hanya dicatat dan ditentukan faktor penyebab terjadinya penolakan tetapi tidak dilakukan pelaporan, padahal persentase penolakan radiograf berada di ambang batas yang diperbolehkan yaitu <2% dari seluruh pemeriksaan yang dilakukan (Kepmenkes No. 129 tahun 2008) sehingga penulis tertarik melakukan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase penolakan radiograf dan faktor penyebab penolakan terbesar dari bulan September sampai November 2014.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Metode pengambilan data dilakukan dengan survei dan dokumentasi. Waktu pengambilan data dimulai dari bulan September sampai November 2014.

Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan dan mengelompokkan radiograf yang ditolak berdasarkan ukuran film dan faktor penyebab penolakan radiograf. Kemudian dilakukan penghitungan persentase penolakan film setiap bulan dan persentase penolakan film berdasarkan faktor penyebab untuk menyusun diagram.

Hasil penelitian menunjukan persentase penolakan radiograf selama bulan September sampai November 2014 di Instalasi Radiologi Rumah sakit Bhayangkara Semarang dengan jumlah pemakaian film sebanyak 791 lembar dan penolakan radiograf sebanyak 31 lembar, sehingga diperoleh persentase penolakan selama 3 bulan adalah sebesar 3,9%, persentase ini berada di atas nilai batas penolakan yang diperbolehkan yaitu 2% dari seluruh pemeriksaan yang dilakukan. Adapun faktor penyebab penolakan radiograf terbesar adalah faktor eksposi, yaitu sebesar 11,2%.

 

Kata kunci : reject film, analisis, persentase.


Full Text:

PDF

References


Batuka, N.J., 2011, Pre and Post Computerized Radiography Film Reject Analysis In a Private Hospital In Kenya.

Department of Radiology Medical Physics Division UT Southwestern Medical Center at Dallas, 2014,Reject Analysis in a Digital Radiography (DR) QualityAssurance (QA) Program, dari http://amos3.aapm.org/abstracts/pdf/77-22539- 313436-92756.pdf.

Jenkins, D., 1980, Radiographic Photographic And Imaging Processing, An Aspen Publication Aspen PublilishesInc, Amerika.

Karomah, R.A., 2013, Reject Analisis Film Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Permata Medika.

Menteri Kesehatan RI, 2008, Surat Keputusan Menkes No. 129 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

Nirmalasari, D., 2010, Quality Assurance, diakses pada tanggal 26 Februari 2014

http://alumni.unair.ac.id/kumpulanfile/5581838446_abs.p df

Presiden Republik Indonesia, 2009, Undang-Undang No.

Tentang Pelayanan Rumah Sakit.

Prakoso, S.A., 2012, Analisis Penolakan Radiograf Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Sunan Kudus.

Rasad, S., 2005, Radiologi Diagnostik Pencitraaan Diagnostik, FKUI Jakarta.

PAPP, J., 2012, Quality Management in the imaging Science Third Edition.Mosby: St.Louis.




DOI: https://doi.org/10.33666/jitk.v6i1.103

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




  
 Published by : Widya Husada Semarang University | ISSN : 2086-8510 (Print) | ISSN : 2655-5875 (Online)
  

INDEXED BY
 
MAP LOCATION