HUBUNGAN USIA AKOMODASI DENGAN KELAINAN REFRAKSI MYOPIA DI RUMAH SAKIT WB SEMARANG
Abstract
Latar Belakang: Myopia merupakan suatu keadaan dimana sinar-sinar sejajar yang memasuki bolamata dibiaskan oleh media refrakta didepan retina. Ketidak mampuan seseorang melihat obyek jauh dengan jelas atau miopia dapat terjadi oleh karena beberapa sebab, antara lain karena faktor jarak baca dan pencahayaan. Angka kejadian miopia yang semakin meningkat dari tahun ketahun.
Tujuan :penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia jenis kelamin dengan kelainan refraksi miopia di Rumah Sakit WB Semarang.
MetodePenelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang bersifat observasional pada beberapa kasus, populasinya penderita myopia, yang dilakukan di Rumah Sakit WB Semarang.
Hasil Myopia menduduki persentasi tertinggi 65,5%,miopia remaja lebih tinggi 30,53%,miopia pada usia anak11,45 %, prosentase miopia pada usia dewasa awal sebesar 13,74%,prosentase miopia pada usia dewasa madya 24,43%, prosentase myopia pada usia tua 19,84%, perempuan menduduki prosentase sebanyak 60% laki-laki dibawahnya yaitu sebesar 40%.
Pembahasan : Akomodasi merupakan kemampuan lensa mata untuk mencembung dan memipih yang terjadi akibat kontraksi otot akomodasi, bahwa amplitudo akomodasi semakin menurun dengan usia. Akibat akomodasi daya pembiasan lensa yang mencembung bertambah kuat. Kekuatan akomodasi akan meningkat sesuai dengan kebutuhan dan tergantung jarak benda yang dilihat. Makin dekat benda yang dilihat maka makin kuat mata harus berakomodasi lensa mencembung,
Kesimpulan :Ada hubungan usia jenis, kelamin dengan miopia yang berkaitan kekuatan akomodasi yang akan meningkat sesuai dengan kebutuhan sehingga semakin dekat benda yang dilihat, makin kuat mata harus berakomodasi, akomodasi semakin menurun dengan bertambahnya usia.
Kata kunci :Usia, akomodasi, miopia.
Abstract
The incidence of myopia is increasing from year to year.
This study aims to determine the relationship between age of sex and myopia refraction abnormalities in Semarang WB Hospital.
method, which was observational in several cases, the population of myopia sufferers, which was carried out at WB Semarang Hospital.
Myopia achieved the highest percentage of 65.5%, juvenile myopia 30.53% higher, myopia at child age 11.45%, the percentage of myopia in early adulthood was 13.74%, the percentage of myopia at adulthood was 24.43%, the percentage of myopia in old age is 19.84%, women occupy a percentage of as many as 60% of men below that is equal to 40%.
Accommodation is the ability of the eyepiece to swell and flatten that occurs due to muscle contraction of accommodation, that the amplitude of accommodation decreases with age. As a result of accommodation the refracting power of the bulging lens gets stronger. The strength of accommodation will increase according to needs and depending on the distance of the object being seen. The closer the object is seen, the stronger the eye must accommodate the bulging lens,
There is a relationship between age types, sex with myopia which relates to the strength of accommodation which will increase according to need so that the closer the object is seen, the stronger the eye must accommodate, accommodation decreases with age.
Keywords: Age, acomodation, myopia.
Full Text:
PDFReferences
Ann Yi-Chiun Chuang (2017).How to effectively manage myopia.Taiwan J Ophthalmol. 7(1): 44–47
French AN, Ashby RS, Morgan IG, Rose KA. (2013) Time outdoors and the prevention of myopia. Exp Eye Res.114:58–68
Gin Djing, Oei, (2007).”Terapi Mata Dengan Pijat dan Ramuan”. Jakarta: Penebar Swadaya.
Grandjean, E. (2002). Fitting the Task To the Man. A Texbook of Occupational Ergonomics, 4th Edition London: Taylor & Francis.
Ilyas S. (2004) IlmuPenyakit Mata Edisi Ketiga BalaiPenerbitFakultasKedokeranUniversitas Indonesia.Jakarta : 65 – 70.
M, Saryono, (2009).” Kes.Metodologi Penelitian Kesehatan”.Cetakan ke-2.Jogjakarta : Mitra Cendikia Press.
Tarwaka. (2011). Ergonomi Industri . Edisi Pertama Cetakan Kedua. Surakarta:Harapan Press.
Suma’mur PK. (2009).Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Cetakan Kedua. Jakarta: CV Sagung Seto.
Wu L, Wang Y, You Q, Duan J, Luo Y, Liu L, et al. (2015)Risk factors of myopic shift among primary school children in Beijing, China: A Prospective Study. Int J Med Sci. 2015; 12: 633–638.
You QS, Wu LJ, Duan JL, Luo YX, Liu LJ, Li X, et al(2012). Factors associated with myopia in school children in China: the Beijing childhood eye study. PLOS One.7: e52668.
DOI: https://doi.org/10.33666/jitk.v10i1.203
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published by : Widya Husada Semarang University | ISSN : 2086-8510 (Print) | ISSN : 2655-5875 (Online) | |
INDEXED BY | |||
MAP LOCATION | |||