DUKUNGAN SOSIAL PRAMURUKTI DENGAN KONDISI KESEHATAN FISIK LANJUT USIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL LANSIA CEPIRING KABUPATEN KENDAL

Triana Arisdiani, Livana PH

Abstract


Pendahuluan : Jumlah lansia yang banyak di Indonesia haruslah ditangani secara keseluruhan dengan memperhatikan kebutuhannya. Kebutuhan fisiologis dasar lansia yang harus dipenuhi adalah higiene, nutrisi, kenyaman, oksigenasi, cairan elektrolit, eliminasi urin dan fekal, dan tidur. akan berdampak buruk terhadap kesehatan, Kebutuhan fisiologis dan psikologis lansia yang tidak terpenuhi dapat menyebabkan kerentanan terhadap penyakit, stres konfusi, disorientasi, gangguan mood, kurang fresh, menurunnya kemampuan berkonsentrasi, kemampuan membuat keputusan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial pramurukti dengan kondisi kesehatan fisik lanjut usia di panti pelayanan sosial lansia cepiring kabupaten Kendal. Metode : Penelitian ini merupakan study deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 74 orang.  Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa menunjukkan sebagian besar pramurukti memberikan dukungan dalam tingkat rendah hingga sedang yaitu sebanyak 13 (56,5%) orang. Hasil perhitungan menggunakan chi - square didapatkan nilai p value 0,316 (P>0,05) sehingga hasil analisis tidak adanya hubungan antara dukungan sosial pramurukti dengan kondisi kesehatan fisik lansia. Diskusi : Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan penelitian yang serupa menggunakan variabel yang berbeda.

Kata Kunci          : Dukungan Sosial, Kondisi Kesehatan Fisik, Lansia

 

Introduction: The large number of elderly people in Indonesia must be handled as a whole by paying attention to their needs. The basic physiological needs of the elderly that must be met are hygiene, nutrition, comfort, oxygenation, electrolyte fluid, urine and faecal elimination, and sleep. will have a negative impact on health, physiological and psychological needs of unmet elderly can lead to susceptibility to disease, confusion, disorientation, mood disorders, lack of freshness, decreased ability to concentrate, ability to make decisions. Objective: This study aims to determine the relationship between pre-proof social support and the physical health conditions of elderly people at the social care institutions of the elderly cepiring Kendal district. Method: This study is a descriptive correlation study with a cross sectional approach. The number of samples is 74 people. The sampling technique in this study used total sampling. Results: The results of the study showed that most of the prostitutes provided support in the low to moderate levels of 13 (56.5%) people. The calculation results using chi-square obtained p value 0.316 (P> 0.05) so that the results of the analysis there is no relationship between pre-proof social support and physical health conditions of the elderly. Discussion: This research is expected to be used as a reference for developing similar research using different variables.

Keywords: Social Support, Physical Health Conditions, Elderly


Full Text:

PDF

References


Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : EGC

Brunner & Suddarth, (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2. Jakarta EGCDesmita, (2010). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja. Rosdakarya

Efendi. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan. Praktik dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ke Empat, (2006), Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. Penerbit Balai Pustaka,

Kemenkes (2014). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014. Jakarta Depkes RI (2013)

Kostania. (2014). Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (TTV). https://oshigita.wordpress.com/2013/10/16/pemeriksaan-tanda-tanda-vital-vital-sign. diakses tanggal 2 Januari 2017

Maryam, (2012). Asuhan Keperawatan pada Lansia. Jakarta : Trans Info Medika

Maryam, R. Siti. (2012). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.

Muna (2010). Hubungan Antara Karakteristik Dengan Kejadian Depresi Pada Lansia Di Panti Werda Pelkris Pengayoman Kota Semarang. Skripsi

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nugroho. W. (2008). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta:EGC.

Nurhasanah, dkk. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Dan Kesehatan Lansia Perempuan Di Panti Sosial Dan Lembaga Sosial Masyarakat Banjarmasin. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79222. Diakses 20 Desember 2016

Potter dan Perry, (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,. Proses, dan Praktik.Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa : Renata

Ratih. (2015). Dasar-Dasar Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC.

Ryff, C.D. (1989). Happiness Is Everything, Or Is It? Exploration On The Meaning Of Psychological Well-Being (Online). Journal of Personality and Social Psychology, 57, 1069-1081 [on-line]. Diakses pada tanggal 2 Januari 2017 dari http://education.ucsb.edu/janeconoley/ed197/documents/RyffHappinessiseverythingorisit.pdf

Susenas. (2014). Badan Pusat Statistik dalam Buletin Jendela Data dan Informasi.

Taylor E, Shelley, Dkk. (2009). Psikologi Sosial Edisi Kedua Belas. Jakarta: Kencana,

Wahyudi Nugroho, 2008

WHO. (2015). Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.

Widyawati (2010). Gambaran Status Kesehatan Fisik Lansia Yang Berada Di Klub Jantung Sehat Semarang. Skripsi

Amigo, Thomas Aquino Erjinyuare. (2012). Hubungan Pelaksanaan Tugas Perawatan Kesehatan Keluarga Dengan Status Kesehatan Pada Aggregate Lansia Dengan Hipertensi Di Kecamatan Jetis Kota Yogyakart. https://anzdoc.com/queue/thomas-aquino-erjinyuare-amigo-abstrak-kata-kunci-keluarga-t.htm. Diakses 22 Desember 2016

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta.

Emilia, R. C. (2008). Skripsi : Pengaruh Penyuluhan ASI Eksklusif terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue. Fakultas Kesehatan Masyarakatan Universitas Sumatera Utara Medan

Kristiyanasari, Weni. (2009). ASI, Menyusui dan SADARI. Yogjakarta : Nuha Medika

Lestari, P. (2013). Skripsi : Hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif terhadap perilaku dalam pemberian ASI eksklusif di Desa Tejorejo Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal. Program studi Ilmu Keperawatan STIKes Kendal

Maulana, H. D. J. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta : EGC

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

______________. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta

______________. (2010). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.Jakarta : Rineka Cipta

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Prasetyono, D. S. (2012). ASI Eksklusif : Pengenalan, Praktik dan kemanfaatan-kemanfaatannya. Jogjakarta : Diva Press

Proverawati, A & Rahmawati, E. (2010). Kapita Selekta ASI dan Menyusui.Yogyakarta : Nuha Medika

Riwidikdo, H. (2009). Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendikia Pres.

Riyanto, A. (2010). Pengolahan Analisis Data Kesehatan. Yogjakarta : Nuha Medika

Saryono. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis bagi Pemula. Jogjakarta : Media Cendekia.

Sugiyono. (2010). Statistiki untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Yuliarti, N. (2010). Keajaiban ASI Makanan Terbaik untuk Kesehatan, Kecerdasan dan Kelincahan Si Kecil. Yogyakarta : ANDI




DOI: https://doi.org/10.33666/jitk.v8i1.218

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




  
 Published by : Widya Husada Semarang University | ISSN : 2086-8510 (Print) | ISSN : 2655-5875 (Online)
  

INDEXED BY
 
MAP LOCATION