IBM PENDAMPINGAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI DI PUSKESMAS MANGKANG

Rina yati, Ambar Dwi Erawati, Sri Wahyuning, Masfufatun Jamil, Novita Alfiani

Abstract


AKI di Jawa Tengah tahun 2012 berdasarkan laporan dari Kabupaten atau Kota sebesar 116,34 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan kasusnya sendiri mencapai 675 kasus, jumlah itu lebih banyak dibandingkan pada tahun 2011, AKI hanya 668 kasus. Penyebab kematian ibu ada 2 yaitu penyebab langsung dan tidak langsung. Pada penyebab langsung antara lain adalah preeklamsia berat / eklamsia, perdarahan,dan infeksi.

Kejadian kematian maternal paling banyak adalah pada waktu nifas sebesar 48,65%, kemudian pada waktu ibu hamil sebesar 25,75% dan pada waktu persalinan sebesar 25,60%. Penyebab tersebut dapat dicegah sebelumnya dengan program program ANC, Kelas Ibu Hamil, Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan Stiker, dan deteksi dini resiko tinggi melalui pendampingan Ibu hamil Resiko Tinggi.

Angka kematian ibu di Kota Semarang dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 menunukan trend yang meningkat, dari 22 kasus menjasi d9 kasus dan tahun 2014 meningkat menjadi 33 kasus, sedangkan di tahun 2014 Puskesmas Mangkang ikut memberikan kontribusi ibu meninggal sebesar 2 kasus dari 33 kasus di Kota Semarang, Dinas Kesehatan Kota Semarang dalam rangka meningkatkan kesehatan ibu dan anak dan menurunkan kematian ibu melaksanakaan program pendampingan ibu hamil resiko tinggi, bidan di puskesmas mangkang memiliki tugas di poli KIA, RB dan posyandu dan kunjungan ibu hamil resiko tinggi. Jumlah ibu hamil risti di wilayah puskesmas mangkang ada 38 ibu hamil

 

Kata Kunci: IBM, Ibu hamil, Resiko Tinggi


Full Text:

Untitled


DOI: https://doi.org/10.33666/jitk.v7i1.38

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




  
 Published by : Widya Husada Semarang University | ISSN : 2086-8510 (Print) | ISSN : 2655-5875 (Online)
  

INDEXED BY
 
MAP LOCATION