GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT PUCANG SAWIT TENTANG KESIAPSIAGAAN BENCANA BANJIR DI PUCANG SAWIT

Erika Dewi Noorratri

Abstract


ABSTRAK

Latar belakang: Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia secara geografis terletak pada wilayah yang rawan terhadap bencana alam. Banjir rmerupakan peristiwa yang terjadi akibat kondisi tata air dan lahan yang kurang baik dan tingginya curah hujan pada bagian hulu dan tengah suatu daerah aliran sungai. Kota Solo merupakan kota yang di kelilingi sungai-sungai, letak geografis kota Solo sangat rentan terhadap banjir. Pengetahuan yang di miliki masyarakat biasanya dapat mempengaruhi sikap dan kepedulian untuk siap dan siaga dalam menghadapi bencana. Tujuan: Mengetahui Gambaran Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Pucang Sawit tentang Kesiapsiagaan Bencana Banjir di Pucang Sawit. Metode: Penelitian menggunakan metode diskriptif, tehnik pengambilan data dengan stratified random sampling, sampel 87 responden, instrument penelitian ini adalah   kuesioner. Hasil: Hasil analisis univariat diketahui bahwa dari 87 kepala keluarga di Kelurahan Pucang Sawit gambaran tingkat pengetahuannya 86,2% dalam kategori baik, 2,3% dalam kategori cukup, 11,5% dalam kategori kurang. Gambaran sikap masyarakatnya 98,9% positif dan 1,1% negatif. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan masyarakat tentang kesiapsiagaan kepala keluarga di Kelurahan Pucang Sawit mayoritas dalam kategori baik. Sikap masyarakat tentang kesiapsiagaan kepala keluarga di Kelurahan Pucang Sawit mayoritas dalam kategori positif.

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Banjir, Kesiapsiagaan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ABSTRACT

Background: The territory of unitary State of the the Republic of Indonesia is geographically located in areas prone to natural disasters. Flooding is an event that occurs due to poor conditions of water and land and high rainfall in the upstream and middle of a river basin. Solo city is surrounded by river, the geographical location is very vulnerble to flooding. Commuuity Knowledge can ussually influence attitudes and concerns to be preparred to face disasters. Objectives: To know the knowledge and attitude of the people in the Pucang Sawit flood disaster preparedness in there. Methods: Detailed research, data retrieval techniques with stratified random sampling, sampling of 100 respondents, research instrument questionnaire. Results: Univariate analysis results are known that from 87 family heads in the Pucang Sawit village Overview of the knowledge level of 86,2% in good category, 2,3% is enough, 11,5% in the less category. The overview of the community attitude is 98,9% positive and 1,1% negative. Conclusion: the level of public knowledge about the preparedness of head of family in the Pucang Sawit Village majority in good category. The public attitude about the preparedness of the head of the family in the Pucang Sawit village majority in the positive category.of

Kata Kunci: Knowledge, attitude, flood, preparedness.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Ana, A, N. 2015. Hubungan Pengetahuan Terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Gunung Meletus diKawasan Rawan Bencana Gunung Kelud. Jurnal ilmiah kesehatan Stikes Surya Mitra Kediri, 4(2): 57-64.

Awaliyah, N., Sarjanti, E., Suwarno. 2014. Pengetahuan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Banjir di Desa Kaligondang Kabupaten Purbalingga. Geoedukasi, 3(2): 92-95.

Damayanti, D., Wahyu R.G, Pria., Mutmainah., Muhanni’ah. 2017. Hubungan Pengetahuan tentang Manajemen Bencana dengan Prevention Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Gunung Meletus pada Kepala Keluarga di RT 06/RW 01 Dusun Puncu Kecamatan Puncu Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(2), 115–127

Dodon. 2013. Indikator dan Perilaku Kesiapsiagaan Masyarakat di Permukiman Padat Penduduk Dalam Antisipasi Berbagai Fase Bencana Banjir. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 24(2): 125-140.

Erlia, D., Kumalawati, N., Farista, A, N. 2017. Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Banjir di Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar. Jurnal Pendidikan Geografi, 4(3): 15-24.

Firmansyah, I., Rasni, H., Rodhianto. 2014. Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana Banjir dan Tanah Longsor pada Remaja Usia 15-18 Tahun di SMA Al- Hasan Kemiri Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Artikel ilmiah hasil penelitian mahasiswa.

Husna, C . 2012. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kesiapsiagaan Bencana di RSUDZA Banda Aceh. Idea Nursing Jurnal, 3(2): 10-19.

Juhadi., Setyaningsih, W., Kurniasari, N. 2016. Pola Perilaku Masyarakat dalam Penguragan Resiko Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Banjarwangu Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Jurnal Geografi, 13(2): 217-224.

Malahika, M., Rompas, S., dan Bawotong, J. 2016. Pengaruh Penyuluhan Kesiapsiagaan Bencana Banjir Terhadap Pengetahuan Keluarga di Lingkungan 1 Kelurahan Pakowa Kecamatan Wanea Kota Manado. Ejournal Keperawatan, 4(2): 1-7.

Murbawan, I., Ma’ruf, A., Manan, A. 2017. Kesiapsiagaan Rumah Tangga dalam Mengantisipasi Bencana Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Wanggu (Studi Bencana Banjir di Kelurahan Lepo Lepo Kota Kendari). Ecogreen, 3(2): 59-69.

Muttaqin, A., dan Mariana, R.S. 2015. Analisa Kejadian Banjir di Kota Solo April 2015. Jurnal Sains dan Teknologi Modifikasi Cuaca, 16(1): 37-41.

Nurlina., Ridwan, I., dan Sadok, S.S. 2014. Analisis Tingkat Kerawanan dan Mitigasi Bencana Banjir di Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar. Jurnal Fisika FLUX, 11(2): 100-107.

Rosyida, F., dan Rohmah, K.A. 2017. Studi Eksplorasi Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kesiapsiagaan Bencana Banjir di SD Pilanggede Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, 2(1): 1-5.

Umar, N. 2013. Pengetahuan dan Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Banjir Di Bolalapu Kecamatan Kulawi Sigi Sulawesi Tengah. Jurnal Keperawatan Soedirman, 8(3): 184-192.




DOI: https://doi.org/10.33666/jitk.v12i1.389

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




  
 Published by : Widya Husada Semarang University | ISSN : 2086-8510 (Print) | ISSN : 2655-5875 (Online)
  

INDEXED BY
 
MAP LOCATION