Pengaruh Ultra Sound dan Terapi Latihan terhadap Trigger Figer

Akhmad Alfajri Amin, Suci Amanati, Didik Purnomo

Abstract


Trigger finger atau volar flexor tenosynovitis adalah suatu kondisi peradangan sinovial pada jari tangan dengan manifestasi keluhan jari tangan tak bisa diluruskan setelah menggenggam. National Health Interview Study (NHIS) memperkirakan prevalensi Trigger finger sebagai salah satu dari 3 jenis penyakit tersering didalam golongan pada ekstremitas atas, prevalensi tendosinovitis yang terdiri dari Trigger finger sebesar 32%, De Quervan's syndrome 12%, dan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) besarnya 40%, sedangkan epicondilitis sebesar 16%. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh ultra sound dan terapi latihan pada penderita Trigger finger. Populasi penelitian ini adalah pasien penderita trigger finger di RSO Prof. dr. R. Soeharso Surakarta. Sampel penelitian ini menggunakan seluruh populasi, yaitu sebanyak 9 pasien yang secara keseluruhan diambil sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data didapat dari pemeriksaan nyeri dengan visual analog scale (vas). Visual Analoque Scale (VAS) sebagai pemeriksaan derajat nyeri. Hasil uji t menunjukkan Sig. = 0,000 (<0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti nyeri diam sebelum dan sesudah tindakan penggunaan ultra sound dan terapi latihan (free exercise, assisted exercise, assisterd-resisted exercise) tidak sama. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan adanya pengaruh penggunaan ultra sound dan terapi latihan (free exercise, assisted exercise, assisterd-resisted exercise) terhadap nyeri pada kasus Trigger finger.

 

Kata Kunci : Ultra Sound, terapi latihan, Trigger finger


Full Text:

Untitled


DOI: https://doi.org/10.33666/jitk.v7i1.44

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




  
 Published by : Widya Husada Semarang University | ISSN : 2086-8510 (Print) | ISSN : 2655-5875 (Online)
  

INDEXED BY
 
MAP LOCATION