HUBUNGAN SLEEP HYGIENE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANJUT USIA

Ifana Z. Rahmah, D. Retnaningsih, Rista Apriana

Abstract


XVI + 86 halaman + 7 tabel + 2 Gambar + 12 Lampiran

Latar Belakang: Kualitas tidur adalah kemampuan individu untuk tetap tertidur dan mendapatkan tidur REM dan NREM yang pas. Perubahan tidur akibat proses penuaan pada lansia dapat mempengaruhi kualitas tidur. Sehingga lanjut usia perlu mendapatkan praktik sleep hygiene yang baik dan tepat agar dapat meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Tujuan: Mengetahui hubungan antara sleep hygiene dengan kualitas tidur pada lansia di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Semarang. Metode            : Metode penelitian menggunakan metode deskriptif korelatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 35 lansia.Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji rank spearman dengan nilai signifikasi 5%. Hasil : Hasil uji rank spearman di dapatkan bahwa ada hubungan antara sleep hygiene dengan kualitas tidur pada lansia di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Semarang dengan nilai p value = 0,000 yang berarti ≤0,05 (5%), maka H0ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan : Ada hubungan antara sleep hygiene dengan kualitas tidur pada lansia di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Semarang dengan arah korelasi positif dan tingkat keeratan tinggi. Saran : Untuk pelayanan keperawatan dapat menerapkan praktik sleep hygiene yang dapat di jadikan intervensi mandiri perawat dalam upaya meningkatkan kualitas tidur lansia.

Kata Kunci           : Sleep hygiene, kualitas tidur, lansia.

Daftar Pustaka   : 37 (2006-2017)

 

Xvi + 87 pages + 7 Tables + 2 Pictures + 12 Enclosures

Background       :  Sleep quality is the ability of the individual to stay asleep and get a proper REM and NREM sleep. Sleep changes due to the aging process in the elderly can affect sleep quality. So that the elderly need to get a good sleep hygiene practices and appropriate in order to improve the quality of sleep of elderly. Method : Research method using correlative descriptive method with cross sectional studied design. The samples were 35 elderly persons. Simple random sampling used as total sampling. This study employed the questionnaires as data collecting methods. The spearman rank test used as statistical data analysis with significant value 5% . Result : The result of spearman rank statistic test show that there is relation between sleep hygiene and sleep quality at the elderly with p value = 0,000 which mean ≤ 0,05 (5%) then H0 is rejected and Ha is received. Conclusion: There is a relationship between sleep hygiene and sleep quality at the elderly in the nursing home Harapan Ibu Ngaliyan Semarang with the direction of positive and level of high closeness. Advice                : For nursing service can apply the the practice of sleep hygiene that can be made in the independent intervention of nurses in an effort to improve the quality of elderly sleep.

Keywords            : Sleep hygiene, sleep quality, elderly.

References         : 36 (2006-2017)


Full Text:

PDF

References


Azizah, Lilik M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Graha Ilmu: Yogyakarta

Badan Pusat Statistik. (2010). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2010. Jakarta: Subdirektorat Statistik Pendidikan Dan Kesejahteraan Sosial.

Darmojo, Boedhi. (2009). Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut) Edisi 4. Jakarta: FKUI.

Dharma, Kelana K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.

Drake, C., T. Roehrs, J. Shambroom, T. Roth. (2013). Caffein Effect on Sleep Taken 0, 3 or 6 Hours before Going to Bed. Journal of Clinical Sleep Medicine, 9: 1195–1200.

Ghaddafi, M. (2010). Tatalaksana Insomnia Dengan Farmakologi Atau Nonfarmakologi. E- Jurnal

Kimura, M. (2008). Gender-specific Sleep Regulation. Diakses 04 Agustus 2017.

http://web.ebscohost.com

Kementerian Kesehatan RI. (2013). Gambaran Kesehatan Lanjut Usia Di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan.

Khasanah, K dan Hidayati, W. (2012). Kulitas Tidur Lansia Balai Rehabilitasi Sosial Mandiri Semarang. Jurnal Nursing Studies volume 1 No1.Universitas Diponegoro. Diakses 05 Januari 2017.

http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jnursing/article/view/449.

Mading, Firdaus. (2015). Gambaran Karakteristik Lanjut Usia Yang Mengalami Insomnia Di Panti Wredha Dharma Bakti Pajang Surakarta. Skripsi: FIK Universitas Muhamadiyah Surakarta. Diakses 08 Desember 2016. http://eprints.ums.ac.id/36768/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf.

Majid, Yudi A. (2014). Pengaruh Akupresur Terhadap Kualitas Tidur Lansia Di Balai Perlindungan Sosial Tresna Wredha. FIK Universitas Padjajaran Bandung. Diakses 08 Desember2016.http://web.unair.ac.id/admin/file/f_66394_Pengaruh-Akupresur-Terhadap-Kualitas-Tidur-Lansia.pdf

Nishinoue et.al. (2012). Effect Of Seep Hygiene Education And Behavioral Therapy On Sleep Quality Of White Collar Workers: A Randomized Controlled Trial. Diakses 24 Desember 2016.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22293726

Nugroho, Wahjudi. (2008). Kepertawatan Gerontik & Geriatrik edisi 3. Jakarta: EGC.

Rahmah, Septiana. (2014). Hubungan Anatara Sleep Hygiene Dengan Kualitas Tidur Pada Lanjut Usia Di Panti Sosial Tresna Wredha Unit Abiyoso Pakembinangan Sleman. STIKES ‘Aisyiah Yogyakarta. Diakses 02 Desember2016.http://opac.unisayogya.ac.id/451/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf.

Sayekti, Nilam dan Hendrati L. (2015). Analisis Risiko Depresi, Tingkat Sleep Hygiene Dan Penyakit Kronis Dengan Kejadian Insomnia Pada Lansia. Jurnal FKM Volume 3 No 2. Universitas Airlangga. Diakses 13 Januari 2016. http://adln.lib.unair.ac.id/go.php?id=gdlhub-gdl-s1-2015.

Vitiello, M.V. (2009). Aging: Basic. Sleep and Health. Diakses 04 Agustus 2017. Journal: http://www.sleepfoundation.org.sleeptionary




DOI: https://doi.org/10.33666/jitk.v9i1.58

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




  
 Published by : Widya Husada Semarang University | ISSN : 2086-8510 (Print) | ISSN : 2655-5875 (Online)
  

INDEXED BY
 
MAP LOCATION