KARAKTERISTIK PENDERITA CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD TUGUREJO SEMARANG

Maulidta K W

Abstract


Congestive Heart Failure (CHF) merupakan penyebab utama kematian di beberapa negara dan   Angka kejadiannya setiap tahunnya terus meningkat. Hasil Riskesdas tahun 2007 menunjukkan CHF merupakan penyebab kematian nomor tiga di Indonesia setelah stroke dan hipertensi. Pada tahun 2010 diperoleh data Incidence Rate penyakit jantung pada kelompok umur 15 tahun atau lebih sebesar 2,2 %. Pada tahun 2013 jumlah penderita CHF meningkat sekitar 229.696 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik penderita CHF di Instalasi Rawat Jalan RSUD Tugurejo Semarang pada bulan Maret-Mei 2014.

Penelitian dilakukan menggunakan penelitian deskriptif dengan desain Hospital based study.Populasi penelitian ini adalah semua pasien yang berobat di Instalasi Rawat Jalan RSUD Tugurejo Semarang. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang diperoleh dari status penderita CHF di Instalasi Rawat Jalan RSUD Tugurejo SemarangKarakteristik penderita CHF di Instalasi rawat jalan RSUD Tugurejoberdasarkan sosiodemografi tertinggi adalah laki 63,30%, lansia awal 40,00%, kawin 90,00%, suku jawa 100,00%, Indeks Masa Tubuh (IMT) normal 90,00%, dan penyebab terjadi CHF paling banyak adalah hipertensi, dan kardiomiopati sejumlah 70,00%.

 

Kata kunci: Penderita Congestive Heart Failure (CHF), karakteristik


Full Text:

PDF

References


Braunwald. (2007). Heart Disease (Vol. 7). (U. Michigan, Ed.) W.B. Saunders.

Lilly, L. (2011). Pathophysiology of Heart Disease (5th ed). (L. W. Wilkins, Ed.)

American Heart Association. (2012). Heart disease and stroke statistic. Diakses pada tanggal 2 Juni 2014 dari http://circ.ahajournals.org/content/125/I/E2/ T29.expansion.html

Tanuwidjojo S, Rifqi S.(2003). Atherosklerosis from theory to clinical practice, Naskah lengkap cardiology-update. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Cheng, T.Y.L.& Boey, K.W. (2002). The Effectiveness Of Cardiac Rehabilitation Program On Self-Efficacy And Exercise Tolerance, http://cnr.sagepub.com/cgi/reprint/11/1/10. diperoleh 29 Juni 2014

Kaplan, H.I., Sadock, B,J., & Sadock, V.A. (2010) Synopsis of psychiatry (10 ed.). Philadelphia : Lippincont Williams & Wilkins.

Semeltzer, S.C. & Bare, B.G. (2002). Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth, edisi8, Volume 2, Jakarta : EGC.

Schub T & Cabrera G. (2010). Heart failure : Diagnosis-an overview. Cinahl Information System.

Black MJ & Hawk JH. (2009). Medical Surgical Nursing, Clinical Management for Positive Outcomes 8th Ed Vol 2. Elsevier Pte Ltd. Singapore.

Nicholson, C. (2007). Heart Failure a Clinical Nursing Handbook. John Wiley & Sons, Ltd.

Michael S Figueroa MD, J. I. (2006). Congestive Heart Failure : Diagnosis, Pathophysiology, Therapy, and Implications for Respiratory Care. (D. Enterprises, Ed.) Respir Care, 51(4), 403-412.

Djohan, T.B.A. (2004). Penyakit Jantung Dan Hypertensi http://library.usu.ac.id/download/fk/gizi-bahri10.pdf diperoleh 3 Pebruari 2014.

Schub E & Schub T. (2010). Heart failure : Prevention. Cinahl Information System




DOI: https://doi.org/10.33666/jitk.v3i1.67

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




  
 Published by : Widya Husada Semarang University | ISSN : 2086-8510 (Print) | ISSN : 2655-5875 (Online)
  

INDEXED BY
 
MAP LOCATION