HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERSEPSI PERAWAT TENTANG BAHAYA RADIASI SINAR-X (STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA)
Abstract
Komisi Internasional untuk Perlindungan Radiasi (ICRP) membagi efek radiasi pengion terhadap tubuh manusia menjadi dua, yaitu efek stokastik dan efek deterministik. Setelah mengetahui bahwa radiasi sinar-X berbahaya bagi tubuh manusia, hal ini dapat menimbulkan persepsi tersendiri bagi semua orang khususnya perawat. Perawat yang tidak mendapatkan pengetahuan khusus tentang bahaya radiasi sinar-X akan memiliki persepsi yang berbeda mengenai bahaya radiasi sinar-X. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan persepsi perawat tentang bahaya radiasi sinar-X.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif analitik dengan metode survey menggunakan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April 2013 di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan melibatkan 100 responden. Selanjutnya data dianalisa dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif antara pengetahuan perawat terhadap bahaya radiasi sinar-X dengan persepsi perawat terhadap bahaya radiasi sinar-X pada á = 5% dengan p-value < 0,001. Koefisien korelasi (r) = 0,416 yang berarti kekuatan hubungan sedang. Sedangkan sarannya perlu diberikan pengetahuan tentang bahaya radiasi sinar-X dengan cara mengadakan pelatihan kepada pekerja atau karyawan yang bekerja di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dan memberikan penjelasan kepada perawat tentang prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan.
Kata kunci : Korelasi, Pengetahuan, Persepsi Perawat, Bahaya Radiasi Sinar-X
Full Text:
PDFReferences
Akhadi, M. 2000, Dasar – Dasar Proteksi Radiasi, PT Rhineka Cipta, Jakarta.
Keputusan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 01-P/Ka-BAPETEN/1-03 tentang Pedoman Dosis Pasien Radiodiagnostik Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir.
Notoatmodjo, 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rhineka Cipta. Jakarta.
Notoatmodjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.
Rhineka Cipta. Jakarta.
PP No 33 tahun 2007 tentang KESELAMATAN RADIASI PENGION DAN KEAMANAN SUMBER
RADIOAKTIF, http://www.jdih.bpk.go.id
Purjayanti, Sri. 2004. Hubungan Pengetahuan dan Pengalaman Dengan Persepsi Perawat Tentang Bahaya Radiasi Sinar-X di Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang. Politeknik Kesehatan. Semarang.
Rasad, Sjahriar. 2009. Radiologi Diagnostik. Edisi Kedua.
Gaya Baru. Jakarta.
Sugihartono. 2007. Persepsi, diakses tanggal 2 April 2014 dari eprints.uny.ac.id.
Sunaryo. 2004. Syarat Terjadinya Persepsi, eprints.uny.ac.id.
Toha, Miftah. 2003. Faktor yang Mempengaruhi Persepsi, diakses tanggal 2 April 2014 dari eprints.uny.ac.id.
Toha, Miftah. 2003. Proses Terbentuknya Persepsi, diakses tanggal 2 April 2014 dari eprints.uny.ac.id.
Positions And Radiologic Procedures Volume One, Tenth Edition, Missouri:Mosby.
Bucholz, Robert W. dkk. 2006. Rockwood & Green's Fractures in Adults, SixthEdition. Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins.
Clark's, Whitley AS. Sloane C. Arnold. 2005. Positioning In Radiography Firstpublished in Great Britain in London.
Frassica, Frank J., dkk. 2007. Five Minute Orthopaedic Consult, Second Edition.Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins.
Koval, Kenneth J. dan Joseph D. Zuckerman. 2006.
Handbook of Fractures,Third Edition. Philadelphia
: Lippincott Williams & Wilkins.
Pearce, Evelyn. 2009. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta :Gramedia Pustaka Utama.
Riyanto, 2010. Teknik Pemeriksaan Radiografi Sendi Bahu Pada Kasus Dislokasi di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Dr Ario Irawan.
Tortora, Gerard J. dan Bryan Derrickson. 2009. Principles ofAnatomyand
Physiology, Twelfth Edition.Hoboken : John Wiley & Sons, Inc.
DOI: https://doi.org/10.33666/jitk.v4i2.87
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published by : Widya Husada Semarang University | ISSN : 2086-8510 (Print) | ISSN : 2655-5875 (Online) | |
INDEXED BY | |||
MAP LOCATION | |||