Pengaruh Tindakan Penghisapan Lendir Endotrakeal Tube (ETT) terhadap Kadar Saturasi Oksigen pada Pasien yang Dirawat di Ruang ICU
Abstract
Suctioning atau penghisapan merupakan tindakan untuk mempertahankan jalan nafas sehingga memungkinkan terjadinya proses pertukaran gas yang adekuat dengan cara mengeluarkan sekret pada klien yang tidak mampu mengeluarkan sendiri, sedangkan endotrakeal tube merupakan alat yang digunakan untuk mengamankan jalan napas atas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tindakan penghisapan lendir Endotrakeal Tube ( ETT ) terhadap kadar saturasi oksigen pada pasien yang dirawat di ruang ICU RSUD Kota Salatiga. Metode penelitian yang digunakan yang digunakan yaitu penelitian eksperimental dengan desain pra-eksperimental rancangan pra-pascates one-grup pra-post tes design without control. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Didapat 15 responden. pengumpulan data melalui lembar observasi. Analisis bivariat dengan uji paired sampel t-test. Nilai signifikansi p value = 0,000 ≤ α = 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima keputusannya adalah ada Pengaruh Tindakan Penghisapan Lendir Endotrakeal Tube (ETT) Terhadap Kadar Saturasi Oksigen Pada Pasien Yang Dirawat Di Ruang ICU RSUD Kota Salatiga. Ada Pengaruh Tindakan Penghisapan Lendir Endotrakeal Tube (ETT) Terhadap Kadar Saturasi Oksigen Pada Pasien Yang Dirawat Di Ruang ICU RSUD Kota Salatiga.
Kata kunci: penghisapan ETT, saturasi oksigen
THE EFFECT OF ENDOTRACHEAL TUBE (ETT) MUCUS SUCTIONING ON OXYGEN SATURATION LEVELS IN PATIENTS TREATED IN THE ICU ROOM
ABSTRACT
Suctioning is an act to maintain the airway so as to enable an adequate gas exchange process by removing secretions from clients who are unable to remove themselves, whereas the endotracheal tube is a device used to secure the upper airway. This research to determine the effect of endotracheal tube (ETT) mucus suctioning on oxygen saturation levels in patients treated in the ICU room of Salatiga City Hospital. The research method used is experimental research with pre-experimental design pre-post-test one-group pre-post design test without control. Sampling using consecutive sampling techniques. Obtained 15 respondents. data collection through observation sheets. Bivariate analysis with paired sample t-test. Significance value of p value = 0,000 α = 0.05, then Ho was rejected Ha, the decision was accepted that there was an Effect of Endotracheal Tube Mucus Suction Acts on Oxygen Saturation Levels in Patients Treated in ICU Room at Salatiga City Hospital. There Are Effects of Endotracheal Tube (ETT) Mucus Suction on Oxygen Saturation Levels in Patients Treated in ICU Room of Salatiga City Hospital.
Keywords: suction ETT, oxygen saturation
Full Text:
PDFReferences
Aliana Dewi, dkk. (2016). Modul Pelatihan Keperawatan Intensif Dasar. Bogor: Penerbit In Media.
Audrey Berman, dkk. (2009). Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis. Jakarta: EGC Medical Publisher.
Hidayat, A. A. (2007). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Berty Irwin Kitong, dkk. (2013). Pengaruh Tindakan Penghisapan Lendir Endotrakeal Tube (ETT) Terhadap Kadar Saturasi Oksigen Pada Pasien Yang Dirawat Di Ruang ICU RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado. 1-8
Musliha. (2013). Keperawatan Gawat Darurat. Pengaruh Tindakan Penghisapan Lendir Endotrakeal Tube (ETT) Terhadap Kadar Saturasi Oksigen Pada Pasien Yang Dirawat Di Ruang ICU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado , 2.
Wiyoto. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Prosedur Suction Dengan Perilaku Perawat Dalam Melakukan Tindakan Suction Di ICU Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang. Pengaruh Tindakan Penghisapan Lendir Endotrakeal Tube (ETT) Terhadap Kadar Saturasi Oksigen Pada Pasien Yang Dirawat Di Ruang ICU RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado
DOI: https://doi.org/10.33666/jners.v6i2.349
Refbacks
- There are currently no refbacks.
STIKES Widya Husada Semarang
Jl. Subali Raya No. 12, Krapyak SEMARANG, Jawa Tengah
» Tel / fax : (024) 761 2988 / (024) 761 2988 ; 761 2944
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.