PENERAPAN DIABETES SELF MANAGEMENT EDUCATION (DSME) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI RUANG NUSA INDAH 3 RSUD TUGUREJO SEMARANG

Abstract

Diabetes mellitus (DM) tipe II merupakan suatu kondisi dimana terjadi gangguan sekresi insulin dan resistensi insulin. Kadar glukosa darah dapat mengalami penurunan dengan menerapkan Diabetes Self Management Education (DSME) yaitu dengan 4 sesi pertemuan, tahap 1 membahas konsep DM, Tahap 2 membahas penatalaksanaan DM, Tahap 3 membahas pengontrolan stress, tahap 4 membahas pencegahan komplikasi akut dan kronis. Studi kasus ini menggunakan metode pendekatan deskriptif dengan desain penelitian pra-eksperimental. Jumlah responden pada studi kasus ini empat responden dengan instrumen yang digunakan adalah SAP dan Observasi. Berdasarkan hasil studi kasus ini menunjukan bahwa penurunan kadar glukosa darah sebelum penerapan Diabetes Self Management Education (DSME) glukosa darah pasien 1 (325 mg/dl), pasien 2 (227 mg/dl), pasien 3 (339 mg/dl), dan pasien 4 (238 mg/dl) dan setelah penerapan Diabetes Self Management Education (DSME) glukosa darah pasien 1 (140 mg/dl), pasien 2 (147 mg/dl), pasien 3 (170 mg/dl), dan pasien 4 (155 mg/dl). Hasil studi kasus menunjukan bahwa penerapan Diabetes Self Management Education (DSME) efektif terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien penderita diabetes mellitus tipe II. Kesimpulan ada efektifitas penerapan Diabetes Self Management Education (DSME) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien penderita diabetes mellitus tipe II di Ruang Nusa Indah 3 RSUD Tugurejo Semarang.