HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU KEKERASAN PADA REMAJA

Mutiara Mutiara, Sari Narulita, Zakiyah Zakiyah

Abstract


ABSTRAK

Pendahuluan: Perilaku kekerasan merupakan suatu luapan emosi sebagai reaksi terhadap kegagalan individu yang ditampakkan dalam pengrusakan terhadap manusia atau benda dengan unsur kesengajaan yang diekspresikan dengan kata-kata (verbal) dan perilaku (non verbal). Perilaku kekerasan yang dilakukan dikalangan remaja disebabkan oleh  faktor internal dan faktor eksternal, dimana salah satu penyebabnya dikarenkan tidak efektifnya komunikasi antara orangtua dan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orangtua terhadap perilaku kekerasan  pada  remaja  di  Sekolah  Menengah  Kejuruan  Negeri  34 Jakarta tahun 2018. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi sederhana dengan metode survey crosssectional. Analisa data menggunakan metode Spearman Rank. Penelitian ini dilakukan dengan responden  berjumlah76 orangdengan metode random sampling. Hasil: Hasil  penelitian  menunjukkan  adanya  hubungan antara pola asuh orangtua terhadap perilaku kekerasan pada remaja di SMK Negeri 34 Jakarta dengan nilai korelasi (r = 0,540) dengan nilai P-value sebesar 0,000 (p- value<0,05).Diskusi: Saran bagi  orangtua untuk perlu menetapkan pola asuh yang tepat serta meningkatkan kualitas maupun kuantitas komunikasi dengan remaja dan menjalani hubugan saling percaya yang baik sehingga masalah perilaku kekerasan pada remaja dapat ditanggulangi dan dihindari.

Kata Kunci: Pola Asuh Orang Tua, Remaja, Perilaku, PerilakuKekerasan.

 

RELATIONSHIP PATTERNS PARENTING OF PARENTS

AGAINST VIOLENCE BEHAVIOR IN TEENS

 

ABSTRACT

Introduction: Violent behavior is an outpouring of emotion as a reaction to the individual failure that is expressed in the destruction of a human or an object with the element of deliberation expressed in words (verbal) and behavior (non verbal). Violent behavior committed among teenagers is due to two factors: internal factors and external factors, where one reason is due to ineffective communication between parents and adolescents. This research aims to determine the relationship of parenting parents to violent behavior in teens at the SMK Negeri 34 Jakarta in 2018. Methods: This research type is simple descriptive correlation design with cross sectional approach method. Data analysis using Spearman Rank method. This research was conducted with 76 respondents use simple random sampling methode. Results: The result of the research shows that there is a correlation between parenting of parents to the behavior of violence in teenagers at SMK Negeri 34 Jakarta with correlation value (r = 0,540) with P-value amount 0.000 (p-value <0,05).Discussion: Suggestions for parents need to establish appropriate parenting patterns and improve the quality and quantity of communication with their teenagers and have a good relationship so that the problems of violent behavior in adolescents can be overcome and avoided.

Keywords: Parenting Patterns, Teenagers, Behavior, Violence Behavior.


Full Text:

PDF

References


Sudrajat, A.(2011). Mengapa Pendidikan Karakter? Jurnal Pendidikan Karakter.

Wawomeo, A.(2009). Hubungan pola asuh keluarga, teman sebaya dan karakteristik remaja dengan perilaku kekerasan pada remaja dikelurahan Pancoran Mas Kota Depok. Tesis UI.

BPS (2010). Profil kriminalitas remaja .(Online),(http://www.bps.go.id.Diakses26 April 2017).

Grace, Adewumi Moradeke, Falemu Funke Aina, dan Olojo Oludare Jethro. 2012. “Roles of parent on the academic performance of pupils in elementary schools”. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, Vol. 2, No. 1 : 197. http://pgfs.semanticsholar.org (Diakses pada 1 Desember 2017 pukul 18.30).

Haryanti, D. (2014). Hubungan pola asuh orang tua dengan harga diri siswa di SMA N 1 Kretek Bantul. Yogyakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan, (Online) diakses melalui lib.unisayogya.ac.id (diakses 28 April 2017)

Lewis, G. H., Thomas, H. V., Cannon, & Jones.(2001). Epidemiological Methods. In: Textbook of community psychiatry. (Thornnicorf & Szumukier, Eds.). New York: Oxford University Press.

Lukmansyah,D & Andini,P.(2012). Data tawuran pelajar selama 2010-2012. (http:///video.tvOneNews.antaranews.tv/arsipdiakses tanggal 4 Juli 2017). (diakses tanggal 13 Juli 2017).

Murtiyani, N., (2011). Hubungan pola asuh orang tua dengan kenakalan remaja di RW V Kelurahan Sidokare Kecamatan Sidoarjo. Jurnal Keperawatan Volume 01 Nomor 01. jurnal online.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jkk/article/download/59/3

Munawir,M.(2016). Dampak perbedaan pola asuh terhadap perilaku agresif remaja di SMA Peraya. mpsi.umm.ac.id/files/file/256%20%20262%20Muhammad% 20Munawir.pdf (diakses tanggal 10 juli 2017).

Rumini & Sundari.(2004). Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Shahida,S.(2013). Lackof adequate parenting:a potential risk factor for aggression among adolescents.Pakistan Journalof Psychological Research. 28 (2) 217-238.

Sarwono,J.(2008).Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta:Graha Ilmu.

Sarwono, S.W. (2009).Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Surbakti, E.B. (2012) .Parenting Anak – anak. Jakarta : PT Elex Media Komputindo

Wong, D.L., Eaton, M.H., Wilson, D.,Winkelstein, M.L.,& Schwart, P. (2003). Buku Ajar Keperawatan Anak.Jakarta: EGC.

Yusuf, S.(2008).Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosda Karya


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  
 Published by : Universitas Widya Husada Semarang | ISBN : 978-602-60315-7-0
  

MAP LOCATION