INOVASI NURSING DIALYSIS DEVELOPMENT (NDD) TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIALISIS
Abstract
Ginjal merupakan bagian tubuh yang memiliki fungsi vital bagi tubuh kita, merupakan organ ekskresi yang berbentuk mirip kacang yang berfungsi menyaring urea dari darah dan membuangnya bersama air dalam bentuk urine. Kualitas hidup pasien gagal ginjal sangat berkaitan dengan hemodialisa, tetapi hemodialisa bukan merupakan suatu terapi untuk menyembuhkan. Inovasi Nursing Dialysis Development (NDD) merupakan suatu bentuk inovasi pelayanan keperawatan terhadap pasien gagal ginjal yang menjalani dialysis agar pasien selalu termonitor keadaan umum dan fisiknya dengan tujuan hidup pasien lebih berkualitas.Tujuan penelitian ini secara umum mengetahui efektifitas inovasi Nursing Dialysis Development (NDD) terhadap peningkatan kualitas hidup pasien dialisis. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bersifat korelatif dengan pendekatan cross sectional. Dalam penelitian ini dilakukan observasi data dan penilaian kualitas hidup pasien gagal ginjal dengan menghitung nilai skor kuesioner World Health Organization Quality of Life–BREF (WHOQOL-BREF).Hasil penelitian didapatkan Uji Nonparametrik Mann Whitney U didapatkan Nilai Asymp. Sig. (2-tailed) atau signifikansi (p) kategori x1 sebesar 0.027 , kategori x2 sebesar 0.006, kategori x3 sebesar 0.001 dan Kategori x4 sebesar 0.035 Karena p<0.05 maka Ho ditolak. Dapat disimpulkan ada perbedaan kualitas hidup domain fisik, psikologis,hubungan sosial dan domain lingkungan sebelum dan sesudah dilaksanakan implementasi inovasi Nursing Dialysis Development (NDD).Implementasi Inovasi Nursing Dialysis Development (NDD) Secara umum efektif untuk peningkatan kualitas hidup pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis, dilihat dari domain fisik, psikologis, hubungan sosial maupun lingkungan rerata kenaikan 37,14%, walaupun masih ada faktor lain yang mempengaruhi kualitas hidup pasien dialisis.
Kata Kunci: Inovasi Nursing Dialysis Development (NDD), Kualitas hidup pasien dialisis
ABSTRACT
The kidneys are part of the body that has a vital function for our body, which is a nut-like excretory organ that functions to filter urea from the blood and dispose of it with water in the form of urine. The quality of life of patients with kidney failure is strongly associated with hemodialysis, but hemodialysis is not a therapy to cure. Innovation Nursing Dialysis Development (NDD) is a form of innovation in nursing services for patients with kidney failure who undergo dialysis so that patients are always monitored by their general and physical condition with a higher quality of life. This study is aimed to know the effectiveness of the innovation of Nursing Dialysis Development (NDD) on improving the quality of life of dialysis patients. It is a quantitative descriptive study that is correlative with a cross sectional approach. In this study, data were observed and assessed of the quality of life of patients with renal failure by calculating the score of the World Health Organization Quality of Life – BREF (WHOQOL-BREF) questionnaire. The results of the Mann Whitney U Nonparametric Test obtained Asymp Value. Sig. (2-tailed) or significance (p) x1 category of 0.027, x2 category is 0.006, x3 category is 0.001 and x4 category is 0.035 because p <0.05, Ho is rejected. It can be concluded that there are differences in the quality of life of the physical, psychological, social relations and environmental domains before and after the implementation of the Innovation Nursing Dialysis Development (NDD). It can be seen from the physical, psychological, social and environmental relations, the average increase was 37.14%, although there were still other factors that influenced the quality of life of dialysis patients.
Keywords: Innovation of Nursing Dialysis Development (NDD), Live Quality of Dialysis PatientsFull Text:
PDFReferences
Ahmad Rodoni dan Abdul Hamid. (2008). Lembaga Keuangan Syariah, Zikrul Hakim, Jakarta
Andi Supangat. (2007). Statistika dalam Kajian Deskriftif, Inferensi danNonparametrik. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Baradero, M dkk. (2009) Klien Gangguan Ginjal: Seri Asuhan Keperawatan. Jakarta: EGC
Charnow, JA. (2010). Study: Nocturnal HD Superior for Phospate Lowering dalam http://www.renalandurologynews.com, diakses tanggal 28 Agustus 2014
Chang Esther, Daly Jhon, & Elliott Doug.(2010). Patofisiologi Aplikasi Pada Praktik Keperawatan. Jakarta: EGC
Gaffar, L. O. (2005). Pengantar Keperawatan Profesional . Jakarta: EGC
Hamid, Achir Yani. (2000). Buku Ajar Aspek Spiritualitas dalam Keperawatan. Jakarta: Widya Medika
Hidayat, A. Aziz Alimul. (2008). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: AplikasiKonsep dan Proses Keperawatan Buku 1, Jakarta: Salemba Medika.
Huber,L.(2010). Diane, Leadership and Nursing Care Management (Fourth Edition). Saunders.
Koesmanto, S. Dalam Novandhori , D.R. (2013). Hubungan Peran Keluarga Dengan Kualitas Hidup Lansia Yang Mengalami Gangguan Fungsi Kognitif Di Desa Windunegara Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas. Skripsi Universitas Jenderal Soedirman.
Kozier, Barbara. (1995). Peran dan Mobilitas Kondisi Masyarakat, Penerbit Gunung Agung, Jakarta
Lazuardi, (2017). Pengaruh Intervensi Support Group Terhadap Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa.eprints.undip.ac.id/51595/
Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nurchayati, Sofiana. (2011). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap dan Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas. Depok: FIK UI
Nursalam. (2002). Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta : Salemba Medika
Nursalam. (2007). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
Patambo, Kurniawan K. (2014). Gambaran Status Besi Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis.Jurnal e-clinis. Diakses pada 20 oktober 2015
Riskesdas.(2013). Hasil Riset Kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan RI.
Satyaningrum, M. (2011) Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Diet pada Pasien Gagal Ginjal Kronis dengan Terapi Hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Skripsi Sarjana Keperawatan Sekolah Tinggi Kesehatan ‘Aisyiah’ Yogyakarta
Sarafino, P. Edward. (2014) Health Psychology : Biopsychosocial Interactions. USA: Hoboken NJ: Wiley
Sekarwiri.( 2008). Metode penelitian dan uji realibiltas dan validitas WHOQoL-BREF. http://www.lontar.ui.ac.id/file?file=pdf/abstrak-94781.pdf
Smeltzer, C. Suzanne, (2002), Brunner & Suddarth:.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Alih bahasa: Waluyo Agung, Yasmin Asih, Juli, Kuncara, I MadeKaryasa, Jakarta: EGC
Sugiyono.(2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RN. Bandung: Alfabeta
Wahyu, N.L. (2011). Analisa Faktor -faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Skripsi Sarjana Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara.
Wardhani, R. (2006) Mekanisme corporate Governance dalam perusahaan yang mengalami permasalahan Keuangan (Financilly Distressed Firms). Makalah SNA IX
Widayanti, Sri. (2010). Pengertian Penyakit Gagal Ginjal dan Pengobatannya dalam http://www.g-excess.com/2010/07/29/pengertian-penyakit-gagal-ginjal-danpengobatanya.html, diakses tanggal 27 Agustus 2014.
WHO. (1994). WHO QOL-BREF Introduction, Administration, Scoring And Generic Version of the Assesment rev.1. December 1994. World Health Organization Geneva, Programme on Mental Health. http://www.who.int/entity/mental_health/media/en/76.pdf
_____. (1996). Instrument WHO QOL-BREF. July 1996. World Health Organization Geneva, Programme on Mental Health. http://www.who.int/entity/Instrument/media/en/27.pdf
Refbacks
- There are currently no refbacks.
| Published by : Universitas Widya Husada Semarang | ISBN : 978-602-60315-7-0 | |
| MAP LOCATION |