PENGARUH SENAM KAKI DIABETES MELLITUS TERHADAP NILAI KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS PAMOTAN KABUPATEN REMBANG
Abstract
Latar Belakang : Diabetes Mellitus Tipe 2 terjadi akibat penurunan sensitivitas terhadap insulin ( resistensi insulin ) atau akibat penurunan jumlah produksi insulin. Apabila hal ini dibiarkan terus menerus tanpa terapi dapat menyebabkan terjadinya komplikasi, untuk mencegah hal tersebut salah satu pilar penatalaksanaan diabetes adalah latihan jasmani atau olahraga yaitu senam kaki kaki diabetes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Senam Kaki Diabetes Mellitus Terhadap Nilai Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Pamotan Kabupaten Rembang. Metode Penelitian : Penelitian Kuantitatif jenis quasi eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest Posttest Without Control. Tehnik sampling dengan purposive sampling, sampel sejumalah 30 responden. Pengambilan data menggunakan alat glukometer darah kapiler kemudian di olah kedalam uji statistik Wilcoxon Match Pair Test. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil analisis diperoleh data dari 30 responden penelitian, terdapat 28 responden dengan hasil nilai kadar gula darah posttest lebih kecil dari pretest, 2 responden tetap, 0 responden tidak mengalami peningkatan dari pretest. Hasil menggunakan uji Wilcoxon Match Pair Test diperoleh nilai P-value sebesar 0,000 < nilai α 0,05, sehingga Ho ditolak. Kesimpulan Penelitian : Ada pengaruh senam kaki diabetes mellitus terhadap nilai kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus terhadap nilai kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Pamotan Kabupaten Rembang.
Kata Kunci: Senam Kaki Diabetes Mellitus, Diabetes Mellitus Tipe 2
ABSTRACT
Background : Diabetes Mellitus tipe 2 caused by the sensitivity to insulin decreased (insulin resistance) or by the decreasing production of insulin. If these cases happen continuously without any medical treatment, it can be complication. To prevent it one of the solutions for diabetes mellitus type 2 patient is doing exercise like foot gymnastics. The purpose of this study was to determine the effect of diabetes mellitus foot exercise on the value of blood sugar levels in patients with type 2 diabetes mellitus in the pamotan district of rembang. Methods : Quasi-experimental quantitative research with One Group Pretest-Posttest , respondents. Data retrieval using capillary blood glucometer was then processed into the Wilcoxon Match Pair Test statistical test. Results : Based on the results of the analysis obtained data from 30 respondents research, there are 28 respondents with the results of the posttest blood sugar level was smaller than pretest, 2 respondents remain, 0 respondents did not experience an increase from the pretest. Results using Wilcoxon Match Pair Test obtained P-value of 0,000 < value α 0,05, so Ho refused. Research Conclusions : There is influence of diabetes mellitus foot gymnastics on nlood sugar levels in type 2 diabetes mellitus patients at the Pamotan health center in Rembang regency.
Keywords : Diabetes Mellitus Food Gymnastics, blood Sugar Level, Type 2 Diabetes MellitusFull Text:
PDFReferences
Aini & Aridiana. (2016). Asuhan Keperawatan Pada Sistem Endokrin Dengan Pendekatan NANDA NIC NOC. Salemba Medika : Jakarta.
Basuki E. (2009). Penyuluhan Diabetes Mellitus Dalam Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Balai Penerbit FKUI. Jakarta
Dharma. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Cv. Trans Info Media : Jakarta
Dinkes Kota Semarang. (2016). Profil Kota Semarang Tahun 2016, Semarang
Elang Wibisana. (2014). Pengaruh Senam Kaki Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus di RSU Serang Provinsi Banten Tahun 2014
Gabby Mongisidi. (2016). Hubungan Antara Status Sosio-Ekonomi dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Poliklinik Interna Blu Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi.
Graceistin. (2016). Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di wilayah Kerja Puskesmas Enemawira
Guyton dan Hall. (2015). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 12, Jakarta EGC, 1022
IDF (International Diabetes Federation). (2015). Diabetes Atlas. Diakses pada tanggal 15 Januari 2018 dari www.eatlas.idf.org.
. (2014). Infodatin Analisis Situasi Diabetes. http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-diabetes.pdf
Potter & Perry. (2014). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. EGC : Jakarta.
Santoso. (2009). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Diabetes Mellitus dengan Kadar Gula Darah Hba1c pada pasien Diabetes Mellitus di Poli Rawat Jalan Endokrin Rsu Saiful Anwar Malang
Sigit Priyanto. (2013). Pengaruh Senam Kaki Terhadap Sensitivitas Kaki dan Kadar Gula Darah pada Anggregat Lansia Diabetes Mellitus di Magelang
Soegondo, S. (2009). Prinsip Penanganan Diabetes Insulin dan Obat Oral Hipoglikemik Oral dalam Soegondo S., Soewondo P., & Subekti l. Ed. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu (hlm 111-133) FKUI : Jakarta.
Sukardji. (2015). Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Edisi Kedua. Badan Penerbit FKUI : Jakarta.
Sustrani dkk. (2015). Diabetes. PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.
Sutanto. (2008). Cekal (Cegah Dan Tangkal) Penyakit Modern (Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolesterol, Dan Diabetes) : Yogyakarta.
Sutedjo AY. (2009). Buku Saku Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Amara Books : Yogyakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published by : Universitas Widya Husada Semarang | ISBN : 978-602-60315-7-0 | |
MAP LOCATION |