PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI PADA WANITA POST PARTUM MENGGUNAKAN INSTRUMEN EPSD DAN BDI

Abstract

Latar Belakang: Wanita dalam kehidupannya memiliki kondisi dimana kondisi tersebut memicu munculnya depresi dan kecemasan. Depresi paska persalinan adalah suatu depresi yang ditemukan pada wanita setelah melahirkan, yang terjadi dalam kurun waktu empat pekan. Depresi memiliki pengaruh yang sangat buruk pada ibu dan bayi, maka penting mengidentifikasi dan memberikan intervensi segera. Tujuan dalam penelitian adalah untuk menganalisa perbedaan tingkat depresi pada wanita post partum menggunakan instrument EPSD dan BDI di KotaSukabumi Jawa Barat tahun 2014. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross Sectional secara expostfacto. Populasi penelitian adalah wanita yang melakukan persalinan di Kota Suka bumi Jawa Barat dengan jumlah sample sebanyak 120 responden.  Hasil: Hasil yang di dapat menurut EPDS, Depresi yang terjadi pada ibu post partum di kota sukabumi 2014 sebanyak 18,1%  dan 81,9%  dengan kondisi normal, kemudian menurut BDI Depresi yang terjadi pada ibu post partum di kota suka bumi 2014 sebanyak 10% dan normal 90%. Kemudian untuk hasil perhitungan sensitivitas dalam menentukan tingkat depresi dengan hasil positif dinyatakan depresi adalah sebesar 96,7% dan perhitungan spesifisitas EPDS dalam menentukan tingkat depresi adalah70% dibandigkan dengan BDI. Diskusi : Masukan untuk penyusunan program  intervensi bagi pasien pasca melahirkan yang akan berguna bagi pihak Rumah Sakit dan Puskesmas di Sukabumi dalam meningkatka kualitas pelayanan.

Kata kunci: Tingkat Depresi Postpartum, EPDS, BDI

Introduction: Women in her life have conditions in which the condition triggers the emergence of depression and anxiety. Postpartum depression is a depression found in women after childbirth, which occurs within 4 weeks. Depression has a very bad effect on mothers and babies, so it is important to identify and provide immediate intervention. The purpose of this study was to analyze the difference of depressive level in post partum women using EPSD and BDI instruments in Sukabumi city, West Java 2014. Methods: The method used in this research is Cross Sectional ex post facto. The population of the study were women who performed labor in Sukabumi West Java with a sample of 120 respondents. Results: The results obtained according to EPDS, Depression occurring in post partum mother in 2014 seaside city is 18,1% and 81,9% normal, then according to BDI Depression happened to post partum mother in 2014 city of 2014 10% and normal 90% . Then for the sensitivity calculation results in determining the level of depression with positive results stated depression is 96.7% and calculation of specificity of EPDS in determining depression level is 70% compared with BDI. Discuss: input for the preparation of intervention programs for postpartum patients that will be useful for the Hospital and Puskesmas in Sukabumi in improving the quality of service.