FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS KALIKAJAR, KECAMATAN KALIKAJAR KABUPATEN WONOSOBO

Arif ianto, Windy astuti, S. T. Dilian

Abstract


Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Data jumlah balita yang terkena diare di Kabupaten Wonosobo sebanyak 13.566 balita yang terdapat di 23 Puskesmas. Angka kejadian diare yang tinggi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya diare pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel sampel penelitian ini dilakukan dengan teknik  accidental sampling sehingga didapatkan 30responden. Pengumpulan data menggunakan koesionerdengan di analisis menggunakan uji chi square. Hasil statistic chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian diare pada balita (p=0,042). Tidak ada hubungan antara perilaku dengan kejadian diare pada balita (p=0,058). Ada hubungan antara lingkungan fisik dengan kejadian diare pada balita (p=0,013). Pengetahuan dan lingkungan fisik berhubungan dengan terjadinya diare pada balita di Puskesmas Kalikajar Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo. Perilaku tidak berhubungan dengan terjadinya diare pada balita. Diharapkan tenaga kesehatan selalu memberikan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya ibu balita untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar dari diare.

 

 

Kata Kunci : pengetahuan, perilaku dan lingkungan fisik, diare balita


Full Text:

PDF

References


Adisasmito, W. (2007). Faktor Risiko Diare Pada Bayi Dan Balita Di Indonesia: Systematic Review Penelitian Akademik Bidang Kesehatan Masyarakat. Makara, Kesehatan, Vol. 11, No. 1, Juni 2007: 1-10.

Arikunto S, (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, A. (2002). Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta : Binarupa Aksara.

Depkes, RI., (2005). Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare. Jakarta : Ditjen PPM dan PL.

----------------. (2007). Tatalaksana Penderita Diare. Jakarta : Ditjen PPM dan PL.

----------------. (2010). Menggunakan Jamban Sehat. Jakarta : Ditjen PPM dan PL

Ginanjar, (2008). Diare Akut. http://abuhamzah.multiply.com/journal/item/7 Diakses pada tanggal 16 Maret 2012.

Hasan, R. (2002). Ilmu Kesehatan Anak. Bagian Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta:FKUI.

Magdarina, D.A, Rooswanti S, Murad L. (2003). Buku Pedoman Pelaksanaan Program P2 Diare. Jakarta : Ditjen PPM dan PL.

Nelson, (2000). Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: EGC.

Notoadmodjo, S. (2005). Metode Penelitian Kesehatan. Edisi 2. Jakarta : Rineka Cipta.

Pudjiadi S. (2005). Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.

Sander, M. A., (2005). Hubungan Faktor Sosio Budaya dengan Kejadian Diare di Desa Candinegoro Kecamatan Wonoayu Sidoarjo. Jurnal Medika. Vol 2. No.2. Juli-Desember 2005 : 163-193.

Slamet, J.S. (2002). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta : Gadjah Mada University

Sudarmo SM. (2007). Diare Akut Anak Dalam Ilmu Penyakit Anak Diagnosa Dan Penatalaksanaan. Jakarta: Salemba Medika

Sugiyono, (2006). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alphabeta.

Zein Umar. (2010). Diare Akut Disebabkan Bakterihttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3371/1/penydalam-umar5.pdf Diakses tanggal 12 April 2012.

Anderson, Clifford. (2009). Petunjuk Modern Kepada Kesehatan. Bandung: Indonesia Publishing House.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.33666/jners.v2i1.128

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN 2721-9860

p-ISSN 2356-3060


STIKES Widya Husada Semarang

Jl. Subali Raya No. 12, Krapyak SEMARANG, Jawa Tengah
» Tel / fax : (024) 761 2988 / (024) 761 2988 ; 761 2944

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.