Perilaku Pengguna Media Sosial dengan Perilaku Seksual Pranikah ada Remaja SMA

Redy Fadillah; Widyatuti Widyatuti

doi:10.33666/jners.v5i3.337

Perilaku Pengguna Media Sosial dengan Perilaku Seksual Pranikah ada Remaja SMA

Redy Fadillah, Widyatuti Widyatuti

Abstract

Perilaku seksual pranikah merupakan salah satu permasalahan yang dialami oleh remaja. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan pengguna media sosial dengan perilaku seksual pranikah pada remaja. Metode yang digunakan cross sectional dengan teknik cluster random sampling. Jumlah responden penelitian sebanyak 322 siswa pada Sekolah Menengah Atas. Kuesioner yang digunakan merupakan modifikasi dari Social Network Site Questionare yang berjumlah 14 pertanyaan dan 25 pertanyaan tentang perilaku seksual pranikah. Uji statistik menggunakan Chi Square dengan signifikansi (α ≤ 0,050) menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengguna media sosial dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di Sekolah Menengah Atas (p=0,027); dan nilai koefisien korelasi (r=1,683). Disarankan agar perawat di tatanan komunitas dan institusi pendidikan bekerja sama untuk memberikan edukasi kesehatan terkait kesehatan reproduksi remaja kepada remaja di tingkat Sekolah Menengah Atas pada khususnya, serta memaksimalkan kembali program PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja).

Kata kunci: media sosial, perilaku seksual pranikah, remaja

USER SOCIAL MEDIA BEHAVIOR WITH SEXUAL PRANICAH BEHAVIOR IN ADOLESCENTS

ABSTRACT

Premarital sexual behaviour is one of problem found by adolescent. The purpose of this study is to identify the relationship between social media user and premarital sexual behaviour. The study design is using cross sectional method with cluster random sampling technique. The number of respondents are 322 Senior High School students. Questionare used in this study are modification from Sosial Network Site Questionare which contain 14 questions and 25 questions about premarital sexual behaviour. The statistical test using Chi Square with significancy (α ≤ 0,050) showed a significant correlation between social media user and premarital sexual behaviour in adolescent at Senior High School (p=0,027); and the coefficient correlation (r=1,683). Nurses in community and institution of education are recommended to cooperate give the healthy education about adolescent reproduction healthy to adolescent especially in grade Senior High School, and maximizing the Healthy Care Adolescent Service program.

Keywords: social media, premarital sexual behaviour, adolescent

Full Text:

PDF

References

Azinar, M. (2013). Perilaku Seksual Pranikah Berisiko Terhadap Kehamilan Tidak Dinginkan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 153–160.Https://Doi.Org/10.15294/Kemas.V8i2.2639

BKKBN. (2009). Pusat Informasi Dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja ( PIK-KRR ), 10. Retrieved From Https://Www.K4health.Org/Sites/Default/Files/Bagian_II_Program_Pemerintah_PIK-KRR.Pdf

Can, L., &Kaya, N. (2016). Social Networking Sites Addiction And The Effect Of Attitude Towards Social Network Advertising. Procedia - Social And Behavioral Sciences, 235(October), 484–492. Https://Doi.Org/10.1016/J.Sbspro.2016.11.059

Direktorat Kesehatan Keluarga. (2003). Pedoman Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) Bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Granalolo. (2017). The Tetra Pak Index 2017. Jakarta: Tetra Pak International, (10). Retrieved From Https://Assets.Tetrapak.Com/Static/Documents/About/Tetra-Pak-Index2017.Pdf

Kemenkes RI. (2015). Perilaku Berisiko Kesehatan Pada Pelajar SMP Dan SMA Di Indonesia, 1–116. Retrieved From Http://Www.Who.Int/Ncds/Surveillance/Gshs/GSHS_2015_Indonesia_Report_Bahasa.Pdf?Ua=1

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Infodatin : Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Https://Doi.Org/24427659

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Sexual Health Reproductiv; Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, 1–8.

Kementrian Kesehatan RI. (2015). Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2015-2019. Kementerian Kesehatan RI. Sekretariat R Jenderal. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun. Https://Doi.Org/351.077 Ind R

Kementrian Kesehatan RI. (2017). Pedoman Pelayanan Kesehatan Reproduksi Terpadu Di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar.

Khairuni, N. (2016). Dampak Positif Dan Negatif Sosial Media Terhadap Pendidikan Ahlak Anak. Jurnal Edukasi, 2, 30–43.

Naja, Z. S. (2017). Hubungan Pengetahuan, Sikap Mengenai Seksualitas Dan Paparan Media Sosial Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Di Beberapa Sma Kota Semarang Triwulan Ii Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat-E Journal, 5, 282–293.

O’Keeffe, G. S., &Clarke-Pearson, K. (2011). The Impact Of Social Media On Children, Adolescents, And Families. Pediatrics, 127(4), 800–804. Https://Doi.Org/10.1542/Peds.2011-0054

Pujiningtyas, L. R. (2014). Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Perilaku Seks Siswa Smp Di Surakarta. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 0–16.

Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan Rapublik Indonesia. (2014). Estimasi Penduduk Menurut Umur Tunggal Dan Jenis Kelamin Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2014. Jakarta.

Rakhmawati, D. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Universitas Indonesia Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan. Universitas Indonesia.

Sekarrini, L. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Remaja Di SMK Kesehatan Di Kabupaten Bogor.

Shabrina, C. H. (2015). Hubungan Komunikasi Orang Tua Dengan Perilaku Seks Berisiko Pada Remaja Skripsi. Universitas Indonesia.

Stevens, R., Dunaev, J., Malven, E., Bleakley, A., &Hull, S. (2016). Social Media In The Sexual Lives Of African American And Latino Youth: Challenges And Opportunities In The Digital Neighborhood. Media And Communication, 4(3), 60. Https://Doi.Org/10.17645/Mac.V4i3.524

Tanib, A. I., Kalesaran, A. F. C., & Ratag, B. T. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Di Kelurahan Lawangirung Kecamatan Wenang Kota Manado. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 1–9.

Tarigan, R. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Remaja SMAN 1 Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2011. Depok: FKM Universitas Indonesa.

Widyastuti, D. E. (2010). Hubungan Antara Pemanfaatan Akses Internet Dengan Sikap Seks Bebas Pada Remaja Di Smk 1 Cokroaminoto Surakarta. Universitas Sebelas Maret. Retrieved From

Yanti, N. (2015). Analisis Pelaksanaan Manajemen Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja Analysis On The Management Implementation Of Health Service On Teens, 2(6), 2014–2016.

DOI: https://doi.org/10.33666/jners.v5i3.337