PENGUJIAN KOLIMATOR DENGAN METODE COLLIMATOR TEST TOOL PADA PESAWAT SINAR-X MEREK SHIMADZU DI INSTALASI RADIOLOGI RS BHAYANGKARA SEMARANG

Nanik Suraningsih, Mega Indah Puspita, Trisna Budiwati

Abstract


Pengujian kolimator dengan metode collimator test tool di Instalasi Radiologi RS Bhayangkara Semarang, berdasarkan observasi yang dilakukan, penulis menemukan adanya ketidaksesuaian luas lapangan cahaya kolimator pada pesawat sinar-X merek Shimadzu, sehingga penulis ingin melakukan pengujian kembali setelah sebelumnya pengujian dilakukan pada tahun 2012 namun belum diketahui hasilnya serta untuk mengetahui kembali kesesuaian antara luas lapangan kolimator dengan berkas sinar-X terhadap film dengan menggunakan alat Collimator Alignment Test Tool di sertai pengukurannya yang bertujuan untuk mengetahui hasil pengujian kolimator pada pesawat tersebut.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan eksperimental. Pengujian kolimator dilakukan pada pesawat sinar-X merek Shimadzu di Instalasi Radiologi RS Bhayangkara Semarang menggunakan variasi FFD 100 cm dan 90 cm serta variasi luas lapangan dengan ukuran 26x26 cm untuk daerah Adan 18x24 untuk daerah B dengan kV yang sama yaitu 42 kV pada eksposi yang pertama dan kedua, namun nilai mAs yang berbeda yaitu 3.2 mAs pada eksposi yang pertama dan 1.2 mAs pada eksposi yang kedua. Setelah data terkumpul, dilakukan penghitungan agar didapatkan hasil pengujian yang nilai pergeserannya tidak boleh

>2% dari FFD yang digunakan.

Hasil pengujian kolimator dengan metode collimator test tool pada pesawat sinar-X merek Shimadzu di Instalasi Radiologi RS Bhayangkara Semarang menunjukkan pada luas lapangan daerah Adengan variasi FFD 90 cm yaitu pada sumbu horizontal atau sisi X terjadi pergeseran luas lapangan kolimator terbesar yaitu sebesar 2.52% melebihi batas toleransi yang diperbolehkan, sedangkan untuk pergeseran terkecil terjadi pada luas lapangan daerah Adengan FFD 90 cm yaitu pada sumbu vertikal atau sisi Y yaitu sebesar 0.74%, namun pergeseran tersebut masih dalam batas toleransi yang diperbolehkan. Sebaiknya dilakukan perbaikan dan pengujian kolimator pada pesawat sinar-X merek Shimadzu, apabila perbaikan belum bisa dilakukan, sebaiknya setiap petugas ketika melakukan pemeriksaan diinstruksikan untuk mengatur luas lapangan cahaya kolimator lebih besar daripada biasanya. Hal ini bertujuan untuk menghindari terpotongnya gambaran radiograf akibat dari berkas sinar-X yang bergeser ke sisi dalam. Sedangkan untuk pengujian kolimator sebaiknya dilakukan secara berkala setiap satu bulan sekali, agar jika terjadi pergeseran luas lapangan kolimator dapat segera ditangani.

 

Kata Kunci : Kolimator, Pengujian, Collimator Test Tool


Full Text:

PDF

References


BATAN, 2009. Peningkatan Kualitas Citra Radiografi N e u t r o n M e n g g u n a k a n F i l m Lapisan Tunggal. Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang.

Bushong, steward C, 2003, Radiologic Scince For technologist Physics, Biologi and Protection Fourth edition, C.V. mosby CO. Missoure.

John B, Tony P, 2006. Chesneys' Radiographic Imaging Sixt Edition, Blackwell science Ltd,USA.

Janah, 2009. “Analisis Kurva Karakteristik Image Plate Computed Radiography (CR) Sebagai Indikator Sensitifitas Terhadap Sinar-X” Universitas Hasanudin Makasar.

KEMENKES, surat keputusan No. 1250 Tahun 2009 Tentang Pedoman Kendali Mutu (Quality Control).

Papp, Jefrey. 2006. Quality Management In The Imaging Sciences.Mosby : USA

Prasetya, 2014. “Uji Keefektifan Larutan Pengolahan Film Otomatis di Instalasi Radiologi RSI Sunan Kudus”. STIKES Widya Husada Semarang.

Rasad, S. 2013. Radiologi Diagnostic, Pencitraan Diagnostik. FKUI. Jakarta.

Robert D. P dan Smith, N. L, 1988. Radiographic Imagine Apractical Approeach, Churchill Livingstone : Edinbung London, Melbourne dan Yew York.




DOI: https://doi.org/10.33666/jitk.v6i2.110

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




  
 Published by : Widya Husada Semarang University | ISSN : 2086-8510 (Print) | ISSN : 2655-5875 (Online)
  

INDEXED BY
 
MAP LOCATION