KEJADIAN IMSONIA PADA PASIEN DENGAN KECEMASAN DI INSTALASI RAWAT INTENSIF RSUD TUGUREJO SEMARANG
Abstract
Kecemasan akibat perawatan di unit perawatan intensif dapat menimbulkan sindrom adaptasi umum yang melibatkan sistim endokrin sehingga menyebabkan gangguan tidur antaralain insomnia. Gangguan tidur pada pasien di unit Rawat Intensif memiliki dampak pada proses penyembuhan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia di Instalasi Rawat Intensif RSUD Tugurejo Semarang. Metode Penelitian menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cros sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental sampling sehingga didapatkan 30 responden di Instalasi Rawat Intensif. Data diperoleh dari kuesioner dan di analisis menggunakan uji Kendal’s Tau. Hasil penelitian menunjukkan 73,3% kejadian insomnia dan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia dengan pvalue =0.001<0,05 dan π=0,550. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia pada pasien di Instalasi Rawat Intensif RSUD Tugurejo Semarang.
Kata Kunci : perawatan intensif, kecemasan, insomniaFull Text:
PDFReferences
Arikunto, S (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Direktorat Pelayanan Medik Departmen keshatan Republik Indonesia. (1993). Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III. Tidak dipublikasikan
Hawari, D (2011). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta : FKUI
Hudak, M.C. & Gallo, M.B. (2010). Keperawatan Kritis :PendekatanHolistik (Critical Care Nursing:A Holistic Approach).Alih bahasa oleh Allenidekania, Betty S., Teresa.,Yasmin A. Jakarta : EGC
Kozier, B (1995). Fundamental of Nursing: konceps, process, and practice.Addision-Wesley Nursing.Redwod City,California
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, (2010).Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit). Diambil dari http://www.scribd.com/doc/46894053/Pedoman-Icu
Notoatmojo,Soekidjo(2010).Metodologi Penelitian Kesehatan, Rieka Cipta Jakarta
Nursalam (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Nazir (2005). Metodologi Penelitian. Jakarta. Ghalia Indonesia
Nursalam (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Potter, A.P., & Perry, G.A. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses, dan Praktik ( Fundamental of Nursing : Concepts, Proses, and Praktice). Alih bahasa oleh Renata K, Dian E, Eni E.,Alfriana H., Sari K. Jakarta : EGC
Saryono.(2010). Kumpulan Instrumen Penelitian Kesehatan. Yogyakarta. Nuha Medika
Stuart, W.G (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa. (Pocket Guide to Psykhiatric Nursing). Alih Bahasa oleh Roman P., Edi K. Edisi 5. Jakarta : EGC
Sugiyono. (2011). Statistik untuk Penelitian. Bandung. Alfabeta
Suliswati, Payapo, T.A., Manuraha, J., Sianturi, Y., Sumijatun. (2005). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC
Supriyanto. (2011). Kuesioner Pengukuran Insomnia Pada Lansia. Diambil dari http://dr-supriyanto.blogspot.com/2011/10/kuesioner-pengukuran-insomnia-pada.html. Diakses pada tanggal 1 Oktober 2011
Videbeck, Sheila. L (2008). Buku Ajar keperawatan Jiwa ( Phychiatric Mental Health Nursing ). Alih bahasa oleh Renata, Afrina.Jakarta: EGC
DOI: https://doi.org/10.33666/jners.v1i1.121
Refbacks
- There are currently no refbacks.
STIKES Widya Husada Semarang
Jl. Subali Raya No. 12, Krapyak SEMARANG, Jawa Tengah
» Tel / fax : (024) 761 2988 / (024) 761 2988 ; 761 2944
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.