Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Ginjal Kronik

Kymas Janu Prihatiningtias, Arifianto Arifianto

Abstract


Pasien dengan penyakit ginjal kronik belum mengetahui faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan gagal ginjal. Sedangkan keluarga pasien memiliki riwayat penyakit kardiovaskuler,  hipertensi,  dan diabetes mellitus. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor risiko terbanyak terjadinya penyakit ginjal kronik pada pasien diruang Hemodialisa RSUD Dr. Adhyatma,MPh Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif,deskriptif korelatif dengan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien diruang hemodialisa berjumlah 89 responden. Pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling menggunakan rumus Slovin. Didapatkan sampel sebanyak 46 responden.Intrumen yang digunakan adalah kuesioner dan catatan rekam medic pasien. Berdasarkan hasil penelitian dari 46 responden, menggunakan product moment ( r hitung  ≥ r table) dengan taraf signifikasi 0,05(5%) dan Cronbah’s Alpha ≥ konstanta0,6. Responden dengan factor diabetes mellitus 19 (41,3%),   paling banyak responden dengan faktor hipertensi sebanyak 33(71,7%), responden dengan faktor riwayat penyakit kardiovaskuler 1(2,2%), responden dengan factor riwayat keluarga 1 (2,2%), responden dengan faktor  riwayat minum jamu sebanyak 28 (60,9%), dan responden dengan faktor riwayat usia lanjut sebanyak 27(58,7). Hipertensi merupakan faktor paling banyak yang menyebabkan terjadinya penyakit ginjal kronik pada pasien di ruang Hemodialisa RSUD Dr. Adhyatma, MPh Semarang.

Kata kunci: penyakit ginjal kronik, faktor-faktor risiko

RISK FACTORS OF CHRONIC KIDNEY DISEASE

ABSTRACT

Patients with chronic kidney disease do not yet know the risk factors that can cause kidney failure. While the patient's family has a history of cardiovascular disease, hypertension, and diabetes mellitus. The purpose of this study was to determine the most risk factors for chronic kidney disease in patients in the Hemodialysis Room of RSUD Dr. Adhyatma, MPh Semarang. This research is a quantitative, correlative descriptive study with a cross-sectional approach. The population in this study were patients in the hemodialysis room totaling 89 respondents. Sampling with accidental sampling technique using Slovin formula. A sample of 46 respondents was obtained. The instruments used were questionnaires and medical record records of patients. Based on research results from 46 respondents, using product moment (r count h r table) with a significance level of 0.05 (5%) and Cronbah’s Alpha ≥ constant0.6. Respondents with diabetes mellitus factor 19 (41.3%), the most respondents with hypertension factors were 33 (71.7%), respondents with a history of cardiovascular disease 1 (2.2%), respondents with a family history factor 1 (2 , 2%), respondents with a history of taking herbal medicine were 28 (60.9%), and respondents with a history of aging were 27 (58.7). Hypertension is the most common factor that causes chronic kidney disease in patients in the Hemodialysis Room of RSUD Dr. Adhyatma, MPh Semarang.

Keywords: chronic kidney disease, risk factors


Full Text:

PDF

References


Chandra, Budiman. (2008). Metodelogi PenelitianKesehatan. Jakarta: EGC

Dharma, KelanaK. (2011). Metodelogi Penelitian Keperawatan (Pedoman Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian). Jakarta : CV TransInfo MediaDharma, Kelana

Kusuma. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan.Jakarta:Trans Info Media.

Fransisca, Kristiana. (2011). Waspadalah 24 Penyebab Ginjal Rusak. Jakarta: Cerdas Sehat.

Haryono, Rudi. (2013). Keperawatan Medikal Bedah:Sistem Perkemihan. Yogyakarta: Andi Offset.

Fakhruddin, dkk. (2012). Faktor- Faktor Penyebab Penyakit Ginjal Kronik DiRsupDr Kariadi Semarang Periode 2008-2012. Diakses pada tanggal 19agustus 2014. Di http://kamriantiramli.wordpress.com/2011/05/09/gagal-ginjal/

Muhammad, As’adi. (2012). Serba- serbi Gagal Ginjal. Jogjakarta: DivaPress.

Nasir, dkk. (2011). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan: Konsep Pembuatan KaryaTulisdan Thesisuntuk Mahasiswa Kesehatan. Yogyakarta: NuhaMedika.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan.Jakarta : Rineka Cipta

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:Rineka

RegistrasiGinjal Indonesia, IRR. (2012). Indonesian Renal Registry padatahun2009. Bandung :SekretariatKSPDS Perisai Husada.

Riyanto, Agus. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan.Yogyakarta : NuhaMedika

Riyanto, Agus. (2011). Aplikasi Metodelogi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : NuhaMedika.

Riwidikdo, Handoko. (2009). Statistikakesehatan.Yogyakarta : MitraCendekia.

Sabri, Luknis, Hastono. (2010). Statistik Kesehatan,Edisi1. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Santoso, Djoko. (2009). Enam Puluh Menit Menuju Ginjal Sehat. Bandung: RM Books.

Saryono. (2009). Metodologi penelitian kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia.

Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta:GrahaIlmu.

Suharsaputra, U. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,dan Tindakan. Bandung:Refikaaditama.

Suyanto. 2011. Metodologidan Aplikasi Penelitian Keperawatan.Yogyakarta : NuhaMedika

Sugiyono. (2009). Statistika untukPenelitian. Bandung: Alfabeta.

Saryono. (2009). Metodologi penelitian kesehatan. Yogyakarta: MitraCendikia.

Wilson LM. (2006). Gagal Ginjal Kronik dalamBuku Patofisiologi Konsep KlinisProses-proses PenyakitEdisiVI. Jakara: EGC.

WHO. (2011). Global Status Report on Non communicable Diseases 2010. http://www.who.int/nmh/publications/ncd_report_chapter1.pdf




DOI: https://doi.org/10.33666/jners.v4i2.314

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




e-ISSN 2721-9860

p-ISSN 2356-3060


STIKES Widya Husada Semarang

Jl. Subali Raya No. 12, Krapyak SEMARANG, Jawa Tengah
» Tel / fax : (024) 761 2988 / (024) 761 2988 ; 761 2944

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.