Prestasi Akademik terkait dengan Perilaku Merokok

Iis Saraswati; Widyatuti Widyatuti

doi:10.33666/jners.v5i2.333

Prestasi Akademik terkait dengan Perilaku Merokok

Iis Saraswati, Widyatuti Widyatuti

Abstract

Perilaku merokok pada remaja berefek mengganggu konsentrasi sehingga berdampak terhadap prestasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku merokok dengan prestasi akademik. Desain penelitian adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster sampling dengan responden penelitian sebanyak 257 siswa di SMA Negeri 59 Jakarta. Analisis data menggunakan uji chi-square. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara perilaku merokok dengan prestasi akademik (p value=0,026; α=0,05). Disarankan agar perawat dan institusi pendidikan bekerja sama untuk memberikan edukasi kesehatan kepada remaja terkait gaya hidup sehat tanpa rokok.

Kata kunci: perilaku merokok, prestasi akademik, remaja

ACADEMIC ACHIEVEMENTS RELATED TO SMOKING BEHAVIOR

ABSTRACT

Smoking behavior in adolescents has the effect to interrupt the concentration so it will be effect on academic achievement too. This study aim to determine the relationship between smoking behavior and academic achievement. Research design was cross-sectional. The sampling technique used is cluster sampling with survey respondents as much as 257 people in 59 Senior High School Jakarta. This study is analyzed with chi-square test. This research showed the relationship between smoking behavior with academic achievement (p value=0,026; α=0,05). It is recommended that nurses and educational institutions work together to provide health education related healthy lifestyle without smoking for adolescents.

Keywords: academic achievement, adolescents, smoking behavior

Full Text:

PDF

References

Agustini, M., & Arsani, A. (2013). Remaja Sehat Melalui Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja Di Tingkat Puskesmas. Jurnal KEMAS 9 (1) (2013): 66-73.

BKKBN. (2011). Kajian profil penduduk remaja (10-24 tahun). Diakses melalui http://www.bkkbn.go.id/litbang/pusdu/HasilPenelitian/Karakteristik Demografis/2011/Kajian Profil Penduduk Remaja (10 - 24 tahun).pdf.

Bangun, A. P. (2008). Sikap bijak bagi perokok. Jakarta: Bentera Cipta.

Barber,S., Adioetomo, S. M., Ahsan, A., & Setyonaluri, D. (2008). Tobacco economics in Indonesia. Paris: International Union Against Tuberculosis and Lung Disease.

Departemen Kesehatan RI. (2004). Kawasan tanpa rokok. Jakarta: Pusat Promkes Depkes RI.

Gayatri, A., Susanto, A. D., & Setiawati, A. (2012). Nicotine Replacement Therapy, 3(1), 25-26.

Guyton.(2007). Fisiologi manusia dan mekanisme penyakit. Jakarta: EGC.

Haustein, K. O., & Groneberg, D. (2010). Tobacco or Health?2nd Edition. Berlin: Springer.

Healey, J. (2011). Tobacco smoking. Australia: The Spinney Press.

Kementrian Kesehatan RI. (2007). Riset kesehatan dasar laporan nasional. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan.

Kementrian Kesehatan RI. (2013). Laporan hasil riset kesehatan dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes. Jakarta: Republik Indonesia.

Kumboyono. (2011). Hubungan perilaku merokok dan motivasi belajar anak usia remaja di smk bina bangsa malang. Malang: Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya. Diakses pada 5 Juni 2015 melalui http://jurnal.untan.ac.id.

Lorreta, E. (2013). Hubungan status nutrisi terhadap pencapaian prestasi akademik siswa siswi di SMA Negeri 6 Tanggerang. Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia.

Nursalim. (2008). Hubungan antara kebiasaan merokok dengan prestasi belajar pada mahasiswa Stikes Nani Hasanuddin Makassar 2008. Makassar: STIKES Nani Hasanuddin.

Santrock, J. W. (2007). Remaja, edisi kesebelas (Benedictine Widyasinta, Penerjemah). Jakarta: Erlangga.

Sari, R. K., Zulaikhah, S. T., & Livana, P. H. (2018). Perbedaan Pengetahuan Perokok Aktif dan Perokok Pasif Tentang Bahaya Rokok. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 9(2), 85-94. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/480

Sitepoe M. (2000). Kekhususan rokok indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana.

Surga, H. M. (2010). Perbedaan indeks prestasi antara mahasiswa merokok dan tidak merokok. Surakarta: Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret.

Suryabrata, S. (2002). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Tulenan, M., Rompas, S., &Ismanto, A, Y. (2015). Hubungan perilaku merokok dengan prestasi belajar pada remaja perokok di SMA Negeri 1 Remboken. Manado: Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi.

Widowaty, D. P. (2008). Pengaruh stereotip perokok dan konformitas terhadap perilaku merokok pada siswa SMP. Depok: Universitas Indonesia.

World Health Organization. (2014). Global youth tobacco survey (GYTS): Indonesia.

Yuliarti, R. (2014). Hubungan perilaku merokok dengan prestasi belajar pada mahasiswa program studi ilmu keperawatan Universitas Riau. Riau: Program studi Ilmu Keperawatan, Universitas Riau. Diakses pada 5 Juni 2015 melaluihttp://www.google.com/url/http//jom.unri.ac.id.index.PSIK.article

DOI: https://doi.org/10.33666/jners.v5i2.333