Gambaran Keaktifan Lansia Mengikuti Posyandu Lansia

Ni Putu Ayu Padmanila Prasetya, Ni Luh Putu Eva Yanti, Kadek Eka Swedarma

Abstract


Masa lansia merupakan sebuah tahap akhir kehidupan yang penting untuk diperhatikan kesehatannya. Hal ini disebabkan karena lansia akan mengalami penurunan daya tahan fisik sehingga rentan terhadap penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Pencegahan penyakit pada lansia dapat dilakukan dengan mengunjungi pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan posyandu lansia. Posyandu lansia merupakan salah satu bentuk nyata pelayanan sosial dan kesehatan pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteritik, pengetahuan, dukungan keluarga dan keaktifan lansia mengikuti posyandu lansia di Desa Padangsambian Klod Kecamatan Denpasar Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 61 responden yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan daftar absensi kunjungan lansia ke posyandu lansia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 83,6% lansia yang mengikuti posyandu lansia berusia 60-74 tahun, 73,8% lansia yang mengunjungi posyandu lansia berjenis kelamin perempuan, 65,6% lansia tidak bekerja, 54,1% lansia memiliki pengetahuan kategori kurang baik, 57,4% lansia memiliki dukungan keluarga yang kurang baik, dan 63,9% lansia dikategorikan tidak aktif dalam mengikuti posyandu lansia di Desa Padangsambian Klod Kecamatan Denpasar Barat.

Kata kunci: keaktifan, lansia, posyandu

DESCRIPTION OF ELDERLY ACTIVITIES FOLLOWING THE ELDERLY POSYANDU

ABSTRACT

Elderly life is a final stage of life that is important to its health. It’s because of elderly will get decrease in physical endurance, so they are susceptible of disease that can cause death. To prevent disease among elderly can be done by visiting of health services such as Puskesmas and Posyandu for the elderly. Posyandu is a real form of social services and health among elderly. This study aimed to describe characteristics, knowledge, family support and participate among elderly take part in Posyandu for elderly in Padangsambian Klod Village, West Denpasar District. This study was a descriptive study with cross sectional design. Purposive Sampling was used to get sample that consist of 61 respondents. Data was collected using questionnaires and attendance lists among elderly in Posyandu for elderly. The results show that 83.6% of respondents who attended Posyandu for elderly were 60-74 years old, 73.8% of respondents who visited Posyandu for elderly were female, 65.6% of respondents did not work, 54.1% of respondents had poor knowledge, 57.4% of respondents had poor family support, and 63.9% of respondents were categorized as not active in participating of Posyandu for elderly in Padangsambian Klod Village, West Denpasar District.

 Keywords: elderly, participation, posyandu


Full Text:

PDF

References


Arnia.(2017).Analisis faktor yang berhubungan dengan keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu di puskesmas samata.Skripsi.Tidak dipublikasikan. Makassar: Jurusan keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Arisdiani, T., & Livana, P. H. (2017). DUKUNGAN SOSIAL PRAMURUKTI DENGAN KONDISI KESEHATAN FISIK LANJUT USIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL LANSIA CEPIRING KABUPATEN KENDAL. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, 8(1).

Badan Pusat Statistik Jakarta Pusat. (2013). Situasi dan analisis lanjut Usia.Jakarta Pusat : Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Denpasar. (2014) . Kota Denpasar dalam Angka 2014. Diakses dari https://denpasarkota.bps.go.id.

Bratanegara,SA.,Lukman,M.,&Hidayati,ON.(2012).Gambaran dukungan keluarga terhadap pemanfaatan posbindu lansia di Kelurahan Karasak Kota Bandung. Skripsi dipublikasikan.Bandung:Fakultas Ilmu Keperawatan,Universitas Padjadjaran

Endang,M.(2013).Hubungan antara Pengetahuan dengan Keaktifan Lansia Datang ke Posyandu Lansia di Dusun Kudu Desa Kudu Banjar Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang Tahun 2013.Skripsi di publikasikan.Jombang: Stikes Pemkab Jombang

Gama K. I., Adnyani N. P. N., Widjanegara G. I. (2015). Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Keaktifan Posyandu Lansia. Jurnal Gema Keperawatan.8(1).

Gani,Wahyuni,D,T.,&Susmini.(2017). Hubungan atara tingkat pengetahuan lansia dengan keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia di dusun bendungan wilayah kerja puskesmas wisata dau malang.Nursing News.2(3)

Handayani D, Wahyuni. (2012). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia dalam mengikuti posyandu lansia di posyandu lansia jetis desa Krajan kecamatan Weru kabupaten Sukoharjo. Jurnal Kesehatan.9(1):49–58.

Kemenkes RI. (2013). Riset kesehatan dasar 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI.

Khoriah,NS.,&Intarti,DW. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan posyandu lansia. Journal off Health Studies.2(2):110-122.ISSN:2549-335

Marlina,N.(2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan lansia di kelompok lansia”melati B” kelurahan abadi jaya di wilayah kerja puskesmas abadi jaya kota depok provinsi jawa barat tahun 2012. Skripsi tidak diterbitkan. Depok : Program Studi Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat

Massie,AGR.,Kandou,DG.,&Mengko,VV.(2015).Pemanfaatan posyandu lansia di wilayah kerja puskesmas teling atas kota manado.Jurnal Jikmu.5(2):479-490

Pertiwi, Widyaning, H. (2013). Faktor – faktor yang berhubungan dengan frekuensi kehadiran lanjut usia di posyandu lansia. Jurnal Ilmiah Kebidanan.4(1) Edisi Juni 2013

Perwiranto, W. W. T. (2010). Hubungan antara status interaksi sosial dan tipe kepribadian dengan tingkat depresi pada lanjut usia di panti werdha darma bhakti surakarta. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pranarka,K.,Hadisaputro,S.,&Lestari,P.(2011). Beberapan faktor yang berperan terhadap keaktifan kunjungan lansia ke posyandu studi kasus di desa tamantirto kecamatan kasihan kabupaten bantul Provinsi DIY.Media Medika Indonesiana.45(2)

Suarjaya K., (2016). Profil kesehatan provinsi bali. retrived from http://www.depkes.go.id

Sudawam, S., & Livana, P. H. (2017). GAMBARAN TINGKAT STRES LANSIA DENGAN HIPERTENSI. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 7(1), 32-36.http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/160

Susanti, Y., & Livana, P. H. (2019). Peningkatan kemandirian dan kognitif lansia melalui pendidikan kesehatan tentang perkembangan psikososial lansia. Jurnal Keperawatan, 11(3), 155-162.

Wahyuni D.I.,Ainy A.,Rahmawati A.(2016). Analisis partisipasi lansia dalam kegiatan pembinaan kesehatan lansia di wilayah kerja puskesmas sekar jaya Kabupaten Ogan Komering Ulu.Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat.7(2):96-107.ISSN:2086-6380

Wahyuni, D. N. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan pos pembinaan terpadu (Posbindu) pada lansia di wilayah kerja puskesmas ciputat tahun 2017 (Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan).




DOI: https://doi.org/10.33666/jners.v6i3.354

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN 2721-9860

p-ISSN 2356-3060


STIKES Widya Husada Semarang

Jl. Subali Raya No. 12, Krapyak SEMARANG, Jawa Tengah
» Tel / fax : (024) 761 2988 / (024) 761 2988 ; 761 2944

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.