Study Deskriptif Sikap Menolong pada Siswa yang Mengalami Sinkop
Abstract
Sinkop merupakan penyakit yang umum terjadi di masyarakat, sekitar 20% orang pernah mengalami sedikitnya sekali sinkop dalam hidupnya. Sinkop dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja, salah satunya siswa sekolah. Dampak sinkop jika tidak segera dilakukan pertolongan akan terjadi penurunan sirkulasi meliputi kondisi shock dan gangguan sirkulasi sehingga siswa akan ketinggalan pelajaran. Sebagian siswa hanya menonton saat siswa lain mengalami sinkop. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi sikap siswa dalam memberikan pertolongan pada siswa lain yang mengalami sinkop. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Weleri pada 242 responden (siswa yang tidak mengalami sinkop). Desain penelitian ini menggunakan deskriptif observasional menggunakan kuesioner sikap menolong pada siswa sinkop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sikap siswa dalam menolong siswa lain yang mengalami sinkop mayoritas dalam menolong (62%) baik dari segi interpretasi situasi maupun pengambilan keputusan menolong. Diharapkan adanya perubahan sikap menjadi penolong yang dimulai dengan kesadaran dari diri siswa untuk memberikan pertolongan pada orang lain yang membutuhkan pertolongan dengan cara tidak panik, tenang, tidak takut, menolong dengan segera, tidak terburu-buru memindahkan siswa sinkop dan memindahkan ke tempat yang aman.
Kata kunci: sikap, menolong, sinkop
DESCRIPTIVE STUDY ATTITUDE OF HELPING STUDENTS
WHO EXPRERIENCE SYNCOPE
ABSTRACT
Syncope is a common disease in society, about 20% of people have experienced at least one syncope in their lives. Syncope can occur to anyone and anytime, one of them is a school student. The impact of syncope if not done immediately will help decrease circulation including shock and circulation disorders so that students will miss the lesson. Some students only watch when other students experience syncope. This research was conducted to identify the attitude of students in providing help to other students who experience syncope. This research was conducted at SMA Negeri 1 Weleri on 242 respondents (students who did not experience syncope). The design of this study used an observational descriptive using a helpful attitude questionnaire on syncope students. The results showed that the attitude of students in helping other students who experienced the majority of syncope in helping (62%) both in terms of situation interpretation and decision making helped. It is expected that a change in attitude to helping begins with the awareness of students to provide help to others who need help by not panicking, calm, not afraid, helping immediately, not in a hurry to move students in syncope and move to a safe place.Keywords: attitude, helping, syncope
Full Text:
PDFReferences
Azwar, Saifuddin. (2012). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Liberty.
Beadle, J.N., Sheehan, A.H., Dahlben, B., & Gutchess, A.H. (2013). Aging, Empathy, and Prosociality. Psychological Science and Social Science, 70, 213-222. http://doi.org/10.1093/geronb/gbt091.
Farista, D.R., Wahyuni, L., & Hariyanto, A. (2019). Pengaruh Edukasi dengan Metode Simulasi Terhadap Pengetahuan Siswa Tentang Sinkop di SMA Negeri 1 Kutorejo. Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Bina sehat PPNI Mojokerto. Skripsi. Tidak Dipublikasikan.
Firdaus D.A, Agoes A., Lestari R. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Orang Awam Untuk Memberikan Pertolongan Pertama Pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas Di Kota Malang. Studi, P. S., STIKes Maharani Malang, K., & Pengajar Magister Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, S. Journal of Nursing Care & Biomolecular – Vol 3 No 2 Tahun 2018, 3(2), 2018–2128. Retrieved from jnc.stikesmaharani.ac.id/index.php/JNC/article/view/109%0D.
Hidayat, R. N., Nurhayati, Y., & Pranianto, L. E. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Pendidik Dalam Pertolongan Pertama Pada Siswa Yang Mengalami Sinkop Di SD Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Journal of Epidemiology and Public Health 4 (3), 180-182.
Hurlock, Elizabet. B. (2014). Psikologi Perkembangan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Istiana. (2018). Perbedaan Perilaku Prososial Remaja ditinjau dari Jenis Kelamin di Kelurahaan Tanjung Rejo Medan Sunggal. Jurnal Diversita 4(1), 58–68. ISSN 2461-1263.
Nugroho Panji., Nekada, C. D. Y., & Amestiasih, T. (2017). Penanganan Pertama Siswa Syncope di SMAN 1 Ngaglik Sleman Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 4 (1), 124–127.
Prahesty, R., & Suwanda, I. (2016). Peran Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja Dalam Membentuk Sikap Tolong Menolong Siswa Di Smpn 5 Sidoarjo. Jurnal Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 1(4), 201–215.
Purwadianto, Agus & Sampurna, Budi. (2013). Kedaruratan Medik. Tangerang : Binapura Aksara.
Rasjidi & Nasution. (2010). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Rochmawati Eka. (2013). Palang merah remaja sebagai wadah pengembangan perilaku menolong di kalangan siswa SMA Negeri 9 Semarang. Jurusan sosiologi antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Solidarity: Journal of education, society and culture. ISSN 2252-7133.
Triyadi, Safitri.W, Adi G.S. (2015). Peran Guru dalam Pertolongan Pertama pada Siswa yang Mengalami Syncope di SMP Muhammadiyah 2 Surakarta. Jurnal PDGI, 59 (1), 8-13.
Umayah, Azmi N.,Ariyanto, Amarina.,Yustisia,Whinda. (2017). Pengaruh Empati Emosional Terhadap Perilaku Prososial yang Dimoderasi oleh Jenis Kelamin pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi Sosial, Vol.15 No. (02), 72–83. https://doi.org/10.7454/jps.2017.7.
Wulandari, Erni., Satiningsih. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilau Prososial pada Siswa Kelas XI di MAN 1 Tuban. Jurnal Psikologi. Volume 05. Nomor 03. 1–6.
DOI: https://doi.org/10.33666/jners.v7i1.357
Refbacks
- There are currently no refbacks.
STIKES Widya Husada Semarang
Jl. Subali Raya No. 12, Krapyak SEMARANG, Jawa Tengah
» Tel / fax : (024) 761 2988 / (024) 761 2988 ; 761 2944
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.