PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI SENDANGMULYO KECAMATAN TEMBALANG

Felmi Aloanis, Wijanarko Heru Pramono

Abstract


Pengetahuan yang harus dimiliki seorang penderita hipertensi antara lain mengetahui arti dari penyakit hipertensi, termasuk juga hal-hal yang dapat meningkatkan resiko hipertensi, gejala-gejala yang akan muncul dan menyertai serta dalam meningkatnya hipertensi, kemudian juga pentingnya melakukan pengobatan yang teratur. Penderita hipertensi juga harus paham bahwa penyakit hipertensi tidak bisa disembuhkan, hanya dapat dikontrol. pengetahuan seseorang terhadap sesuatu tidak ditentukan oleh seberapa tinggi tingkat pendidikannya akan tetapi semakin baik pengetahuan seseorang terhadap sesuatu hal maka akan semakin baik perilaku yang ditunjukan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Sendangmulyo Kecamatan Tembalang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan desain pra eksprement dengan rancangan one group pretest posttest. Rancangan ini tidak ada kelompok pembandingan (kontrol), tetapi terlebih dahulu dilakukan observasi pertama (pretest) yang memungkinkan menguji perubahan - perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen (program).
Hasil penelitian diketahui sebelum diberikan jus mentimun seluruh (100%) responden memiliki tekanan darah diatas 140-159/90-95mmHg. Setelah diberikan jus mentimun diketahui bahwa seluruh (100%) responden mengalami penurunan tekanan darah. Kesimpulan peneitian ini yaitu ada pengaruh pemberian jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipetensi.

Keywords


Jus Mentimun; Tekanan Darah; Hipertensi

Full Text:

PDF

References


Anshari, Z. (2020). Komplikasi Hipertensi Dalam Kaitannya Dengan Pengetahuan Pasien Terhadap Hipertensi Dan Upaya Pencegahannya. Jurnal Penelitian Keperawatan Medik, 2(2).

Ardiansyah, Gumelar. (2019). “Pengertian Analisis Data.” Guruakuntansi.Co.Id. Diakses 9 Februari 2020 https://guruakuntansi.co.id/analisis-data/.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_20 18/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf – Diakses Agustus 2018.

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kemenkes RI. Diakses pada tanggal 31 Januari 2019 dari http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatanindonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-tahun-2017.pdf

Yanti, E. (2017). “Pengaruh pemberian jus mentimun (cucumis SATIVUS l) terhadap tekanan darah pada penderita hupertensi” Jurnal kesehatan saintika meditory, Vol 02.

Triyanto, E. (2014). Pelayanan keperawatan bagi penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yokyakarta: Graha Ilmu.

Artiyanningrum. (2016). Hipertensi merupakan manifestasi gangguan keseimbangan hemodinamik sistem kardiovaskular yang mana patofisiologinya tidak bisa diterangkan dengan hanya satu mekanisme tunggal. Semua definisi hipertensi adalah angka kesepakatan berdasarkan bukti klinis (, 5(7).

Relawati, P.H., Marettina, N., & Musaadah. (2019). Hubungan Dukungan Kepatuhan Diit Rendah Garam dan Keteraturan Kontrol Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Poliklinik RSUD Tugurejo Semarang, Diakses tanggal 27 Juni 2019 pukul 13.24 WIB, http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/indek.php/ilmukeperawatan/article/vie w/106.Sahlasaida, (2015). Penyakit Diabetes Melitus, Penyebab dan Gejalanya. Diakses pada tanggal 27 februari 2018.

Kholis. (2001). Kandungan buah Mentimun.Jakarta: EGC.

Cerry, dkk. (2015). Pengaruh pemberian jus mentimun terhadaptekanan darah pada penderita hipertensidi desa tolombukan kec. Pasan Kab. Minahasa tenggara (internet), (diakses tanggal 9 September 2019) : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/8088

Marbun, A., Marpaung, R & Samosir, E. (2012). Pengaruh Jus Mentimun Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi.Diperoleh tanggal 30 September 2014 diakses dari situs http://sari-mutiara.ac.id.

Mahakar, F. (2010). Pengaruh Frekuensi Konsumsi Jus Timun Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik Dan Diastolik Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Panti Wredha Pucang Gading Kota Semarang. Diperoleh tanggal 4 Februari 2015 diakses dari situs http://www.fkm.undip.ac.id.

Ponggohong, C. (2015). “Pengaruh pemberian jus mentimun terhadaptekanan darah pada penderita hipertensidi desa tolombukan kec. Pasan kab. Minahasa tenggara tahun 2015” ejournal keperawatan (e-Kp), Vol 03.

Yanti, E. (2017). “Pengaruh pemberian jus mentimun (cucumis SATIVUS l) terhadap tekanan darah pada penderita hupertensi” Jurnal kesehatan saintika meditory, Vol 02.




DOI: https://doi.org/10.33666/jnwh.v10i1.578

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




e-ISSN 2721-9860

p-ISSN 2356-3060


STIKES Widya Husada Semarang

Jl. Subali Raya No. 12, Krapyak SEMARANG, Jawa Tengah
» Tel / fax : (024) 761 2988 / (024) 761 2988 ; 761 2944

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.