PENERAPAN TEKNIK MUSIK KLASIK MOZART UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PASIEN DENGAN VULNUS LACERATUM (LUKA ROBEK) DI IGD RSUD DR. H SOEWONDO KENDAL

Lala Ephilia A, Maulidta Karunianingtyas Wirawati

Abstract


Vulnus Laceratum (luka robek) merupakan terjadinya gangguan kontinuitas suatu jaringan sehingga terjadi pemisahan jaringan yang semula normal, luka robek terjadi akibat kekerasan yang hebat sehingga memutuskan jaringan. Nyeri yang dirasakan pada pasien biasanya adalah nyeri tajam dan tertusuk-tusuk. Musik klasik mozart adalah musik yang memiliki irama yang teratur, mengandung komposisi nada berfluktuasi antara nada tinggi dan nada rendah yang akan merangsang otak dan mengurangi rasa sakit. Tujuan penelitian ini penerapan Teknik musik klasik Mozart untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien vulnus laceratum (luka robek) di IGD RSUD dr. H Soewondo Kendal. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan studi kasus dengan jumlah subjek 4 orang melalui pre-post test. Instrumen yang digunakan yaitu informed consent dan SOP terapi musik klasik Mozart. Kriteria inklusinya yaitu pasien dengan vulnus laceratum (luka robek) mengalami nyeri sedang-nyeri berat, dengan kodisi sadar, Didapatkan hasil sebagian besar mengalami adanya penurunan intensitas skala nyeri. Nyeri berat-nyeri sedang ada 2 dan nyeri berat-nyeri ringan ada 2. Terapi musik klasik Mozart selain bisa untuk merangsang otak, mencerdaskan, meningkatkan motivasi, mampu bisa mengurangi rasa nyeri dengan memberikan pengaruh positif terhadap suasana hati dan emosi sehingga dapat digunakan untuk penyembuhan, menenangkan, dan memperbaiki kondisi fisik serta psikologis.

Keywords


Teknik Musik Klasik Mozart; Nyeri; Vulnus Laceratum (Luka robek)

Full Text:

PDF

References


Afida, N. N. (2019). Pengelolaan Pelambatan Pemulihan Pasca Bedah Pada Tn. N Dengan Vulnus Laceratum Di Ruang Bougenvile RSUD Ungaran. ResearchGate, 4.

Alhogbi, B. G. (2017). Musik Klasik Mozart dalam Pijat Bayi terhadap Frekuensi Bangun Bayi di Malam Hari Bayi. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 21–25.

Arif, M., & Sari, Y. P. (2019). Efektifitas Terapi Musik Mozart Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi Fraktur. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 10(1), 69. https://doi.org/10.30633/jkms.v10i1.310

Liandary, D. O. (2015). Dera oktavia liandary nim i32111003.

Lucyani, D. fryda. (2009). Bab I Pendahuluanد َ ْ. Journal Information, 10(3), 1–16.

Mussardo, G. (2019). Konsep Nyeri Pada Post Pembedahan. Statistical Field Theor, 53(9), 1689–1699.

Nurdiantini, I., Prastiwi, S., & Nurmaningsari, T. (2017). Perbedaan Efek Penggunaan Povidone Iodine 10% dengan Minyak Zaitun terhadap Penyembuhan Luka Robek (Lacerated Wound). Nursing News, 2(1), 511–523.

Perdana Sari, N. (2012). PERBEDAAN TERAPI MUSIK KLASIK MOZART DENGAN TERAPI MUSIK KESUKAAN TERHADAP INTENSITAS NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 5 DENPASAR TAHUN 2012. Keperawatan.

Psikolog, R. R. (2014). Pengaruh Musik Mozart dalam Mengurangi Stres pada Mahasiswa yang Sedang Skripsi. Journal of Educational, Health and Community Psychology, 3(2).

Risnah, R., HR, R., Azhar, M. U., & Irwan, M. (2019). Terapi Non Farmakologi Dalam Penanganan Diagnosis Nyeri Pada Fraktur :Systematic Review. Journal of Islamic Nursing, 4(2), 77. https://doi.org/10.24252/join.v4i2.10708

Surakarta, M. (2015). PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK KLASIK MOZART TERHADAP WAKTU PULIH SADAR PASIEN KANKER PAYUDARA DENGAN ANESTESI GENERAL DI RSUD Dr . Disusun Oleh : AZHAR PUTRIAYU NURZALLAH.

Syah, A., Dianita, P. S., & Agusta, H. F. (2022). EFEKTIVITAS TANAMAN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA : A NARRATIVE REVIEW. Jurnal Farmagazine, 9(1), 1. https://doi.org/10.47653/farm.v9i1.540




DOI: https://doi.org/10.33666/jnwh.v10i2.583

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




e-ISSN 2721-9860

p-ISSN 2356-3060


STIKES Widya Husada Semarang

Jl. Subali Raya No. 12, Krapyak SEMARANG, Jawa Tengah
» Tel / fax : (024) 761 2988 / (024) 761 2988 ; 761 2944

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.