PENERAPAN ROM TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK

Dian Maesarah, Endang Supriyanti

Abstract


Permasalahan yang terjadi pada pasien stroke akibat penurunan kekuatan otot di sebabkan oleh factor usia dan asupan makanan. Salah satu tindakan untuk menigkatkan kekuatan otot dengan latihan range of motion (ROM) yaitu latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus. Tujuan dari studi kasus ini adalah penerapan ROM terhadap peningakatan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik, Metode studi kasus ini adalah memberikan latihan ROM sebanyak 3 kali dalam seminggu dengan frekuensi latihan 2 kali sehari. Hasil dari studi kasus menunjukkan kekuatan otot sebelum dilakukan latihan ROM didapatkan nilai minimal kekuatan otot yaitu pada skala 1 dan nilai maximal kekuatan otot pada skala 3,dengan nilai rata – rata 2,20. Sedangkan sesudah dilakukan ROM didapatkan peningkatan kekuatan otot dimana nilai minimal skala 2 dan nilai maximal pada skala 3,dengan nilai rata rata 2,60. Sehinga dapat disimpulkan terdapat manfaat ROM terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik.

Full Text:

PDF

References


AHA (2017) HEART DISEASE AND STROKE STATISTIC. AT-a-Glance.

Anggraini, G.D. (2018) ‘Range Of Motion ( ROM )Spherical Grip dapat Meningkatkan Kekuatan Artikel history’.

Azizah (2020) ‘Pengaruh dan Manfaat Terapi ROM Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke.’, universitas sriwijaya [Preprint].

Bakara, D.M. and Warsito, S. (2016) ‘Latihan Range of Motion (Rom) Pasif Terhadap Rentang Sendi Pasien Pasca Stroke’, Idea Nursing Journal, 7(2), pp. 12–18.

Chasanah, R.W.N. (2017) ‘Penerapan Terapi Range of Motion (ROM) Untuk Meningkatkan Pergerakan Sendi Pada Pasien Stroke Di Desa Wonosigro Kelurahan Gombong.’

Dharma, k. k. (2018) Adaptasi setelah stroke menuju kualitas hidup yang lebih baik. Yogyakarta: Deepublish.

Dinas Kesehatan Prov (2018) ‘profil kesehatan provinsi jawa tengah’, in.

Fransiska, A., et. al (2018) ‘Pengaruh Latihan Range of Motion Terhadap Rentang Gerak Sendi Ekstremitas Atas Pada Pasien Pasca Stroke di Makassar’, Journal of Islamic Nursing., 3(1).

Kemenkes RI (2018) ‘Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018’, Kementrian Kesehatan RI, 53(9), pp. 1689–1699.

Kristiani, R.B. (2017) ‘Pengaruh Range of Motion Exercise terhadap Kekuatan Otot Pasien Stroke di Wilayah Puskesmas Sidotopo Surabaya’, Jurnal Ners LENTERA, 2(5).

Muhlisin Abi, O.R. (2017) ‘Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia Pasca Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Gajahan Surakarta’, Jurnal Universitas Muhammadiyah Surakarta, 3(2), pp. 1–17.

Nursalam (2015) Metodologi ilmu keperawatan, edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.

PERDOSSI (2016) Acuan Praktik Klinis Neurologi.

PPNI (2017) Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI.

PPNI (2018) Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI.

RI, K. kesehatan (2019) Yuk, Mengenal Apa itu Stroke.

Yudha, Fajar, & Amatiria, G. (2017) ‘Pengaruh Range Of Motion (ROM) Terhadap Kekuatan Otot Pasien Pasca Perawatan Stroke’, Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik [Preprint].




DOI: https://doi.org/10.33666/jnwh.v10i3.628

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




e-ISSN 2721-9860

p-ISSN 2356-3060


STIKES Widya Husada Semarang

Jl. Subali Raya No. 12, Krapyak SEMARANG, Jawa Tengah
» Tel / fax : (024) 761 2988 / (024) 761 2988 ; 761 2944

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.