HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI SMK BINA NUSANTARA KAB SEMARANG
Abstract
Abstrak
Masa remaja merupakan salah satu diantara dua masa rentangan kehidupan individu, dimana pada masa ini akan terjadi perubahan fisik yang sangat besar yaitu pematangan organ dan fungsi reproduksi. Pada masa ini merupakan masa yang rentan terhadap masalah kesehatan reproduksi. Banyak remaja yang mencari informasi berbagai sumber tentang kesehatan reproduksi, hal ini tentunya perlu diwaspadai karena apa yang didapatkan akan berpengaruh terhadap pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi di SMK Bina Nusantara Kab Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan menggunakan pendekatan cross sectional, dimana penelitian ini akan menghubungkan antara variable terikat (tingkat pengetahuan) dengan variable tidak bebas( sikap remaja) dengan jumlah responden sebanyak 70 orang. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi di SMK Bina Nusantara Kabupaten Semarang.
Dengan hasil tersebut maka diharapkan orang tua dapat berperan secara aktif dalam membimbing anaknya dalam fase remaja ini, juga untuk pihak sekolah dapat memberikan tambahan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi
Kata Kunci: pengetahuan, sikap, kesehatan reproduksi
Abstract
Adolescence is one of the two periods of individual life span, where there is a very large physical change, namely the maturation of organs and reproductive functions. At this time is a time that is vulnerable to reproductive health problems. Many adolescents are looking for information on various sources of reproductive health, this certainly needs to be aware because what is found will affect adolescents' understanding of reproductive health. This study aims to determine the relationship between knowledge and attitudes of adolescents about reproductive health at SMK Bina Nusantara Semarang District. The research method used was explanatory research using a cross sectional approach, where this study would link between the dependent variable (level of knowledge) with the dependent variable (adolescent attitudes) with the number of respondents as many as 70 people. From this study it was found that there was a significant relationship between knowledge and attitudes of adolescents about reproductive health at SMK Bina Nusantara, Semarang Regency. With these results it is expected that parents can play an active role in guiding their children in this teenage phase, also for the school to provide additional knowledge about reproductive health
Key word : Knowledge, attitude, reproductive Health
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
CERIA BKKBN, 2011. Tanya Jawab Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Yayasan Mitra Inti BKKBN.
Departemen Kesehatan RI, 2013. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja Bagi Petugas Kesehatan, Jakarta: Departemen Kesehatan.
Ida Bagus Gde Manuaba, 2008. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Arcan.
Kartini Kartono, 2011, Psikologi sosial, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Moh Nazir, 2013, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nugroho Setiawan, 2013, Perkembangan Seksualitas Dan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja, Satuan Acara Pengajaran Kesehatan reproduksi Remaja. Jakarta: FK UI Jakarta.
Nur Rohmah, 2010, Pengetahuan, Sikap Dan Praktek Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Siswa Di SMU Muhammadiyah Cirebon. Skripsi: Universitas Diponegoro.
Sarlito W Sarwono, 2011, Psikologi Remaja, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sjaiful Fahmi Daili, dkk,2012, Infeksi Menular Seksual, Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Soekidjo Notoatmodjo, 2007, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Soekidjo Notoatmodjo, 2007, Prinsip-Prinsip Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
PUBLISHED BY |
MAP LOCATION |