HUBUNGAN PEKERJAAN DENGAN PENGETAHUAN WUS TENTANG DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MELALUI IVA DI WILAYAH PUSKESMAS BERGAS
Abstract
Abstrak
Kanker serviks saat ini menduduki urutan kedua dari penyakit kanker yang menyerang perempuan di dunia dan urutan pertama untuk perempuan di negara berkembang. Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) sebagai salah satu alternatif pemeriksaan dianggap sebagai pemeriksaan yang relatif lebih murah, praktis, sangat mudah untuk dilaksanakan dengan peralatan sederhana serta dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan selain dokter ginekologi. Namun, masih rendahnya pelaksanaan deteksi dini yaitu kurang dari 5% menjadi masalah tersendiri bagi negara Indonesia khususnya. Upaya promotif, preventif, deteksi dini, dan tindak lanjut perlu dilakukan agar kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam deteksi dini kanker serviks meningkat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pekerjaan dengan pengetahuan tentang deteksi dini kanker serviks melalui IVA di wilayah Puskesmas Bergas.Desain peenlitian adalah deskriptif korelatif denga pendekatan cross seksional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur (WUS) di wilayah Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang dengan jumlah 9138 orang berdasarkan data Puskesmas Bergas tahun 2018, Sampel dalam penelitian ini adalah wanita usia subur yang terdapat terdapat di desa Ngempon dan Desa Karangjati dengan cakupan IVA terendah di Puskesmas Bergas. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden, teknik sampling dengan simpel random sampling, Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Bergas yaitu di desa Ngempon dan Desa Karangjati, instrumen penelitian menggunaan kuesioner, teknik pengambilan data primer dan analisis data univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden adalah tidak bekerja bekerja sejumlah 21 (52.5%), sebagian besar pengetahuan responden dalam kategori cukup yaitu sejumlah 23 (57.5%). Berdasarkan analisa bivariat diketahui ada hubungan antara pekerjaan dengan pengetahuan WUS tentang deteksi dini kanker serviks melalui IVA di wilayah puskesmas Bergas.
Kata Kunci: pekerjaan,pengetahuan,WUS,kankerserviks,IVA
Abstract
Cervical cancer currently ranks second from cancer that attacks women in the world and first place for women in developing countries. Acetic Acid Visual Inspection Examination (IVA) as an alternative examination is considered as a relatively inexpensive, practical, very easy examination to be carried out with simple equipment and can be carried out by health workers other than gynecologists. However, the still low implementation of early detection which is less than 5% is a problem for the country of Indonesia in particular. Promotive, preventive, early detection and follow-up efforts need to be done so that public awareness and concern in the early detection of cervical cancer increases. The purpose of this study was to determine the relationship of work with knowledge about early detection of cervical cancer through IVA in the area of Bergas Puskesmas. Research design is descriptive correlative with cross-sectional approach. The population in this study were all women of childbearing age (WUS) in the area of Puskesmas Bergas Semarang Regency with a total of 9138 people based on the data of Pusas Bergas in 2018. The sample in this study was women of childbearing age found in Ngempon and Karangjati villages with the lowest IVA coverage at the Bergas Health Center. The sample size in this study were 40 respondents, simple random sampling technique, the study was conducted in the area of Puskesmas Bergas, namely in Ngempon and Karangjati villages, the research instrument used questionnaires, primary data collection techniques and univariate data analysis with frequency distribution and bivariate with chi -square. The results showed that the majority of respondents were not working, a total of 21 (52.5%), most of the respondents' knowledge was in the sufficient category of 23 (57.5%). Based on bivariate analysis, it is known that there is a relationship between work and WUS knowledge about early detection of cervical cancer through IVA in the area of Bergas puskesmas.
Keywords: occupation, knowledge, WUS, cancer, IVA
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Riset Kesehatan Dasar. 2010. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, diambil dari http://biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/Anlan2014%20- %20Info%20Riskesdas2010.pdf yang diakses tanggal 8 Desember 2015. Jakarta : Litbang Riskesdas
Sulistiowati, Eva dan Anna Maria Sirait. 2014. Pengetahuan Tentang Faktor Risiko, Perilaku dan Deteksi Dini Kanker Serviks Dengan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Pada Wanita Di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Diambil dari http://ejournal. litbang. depkes.go.id /index. php/BPK /article/view/3632.
Kemenkes RI. 2015. Data Informasi Kesehatan 2015. Jakarta : Kemenkes RI
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. 2016. Data informasi Kesehatan 2016. Kab. Semarang : DinKes Kab. Semarang
otoatmodjo, S. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Notoatmojo, S. (2005). Promosi Kesehatan dan Teori Aplikasinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Febriani, C. A. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus Lampung. Jurnal Kesehatan, 7(2), 228-237
Rahma, R. A., & Prabandari, F. (2012). Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Minat Wus (Wanita Usia Subur) dalam Melakukan Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Dengan Pulasan Asam Asetat) di Desa Pangebatan Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas Tahun 2011. Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto, 3(01).
Mubarak, dkk. 2007. Promosi Kesehatan : Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Supriyati, dkk. 2010. Persepsi Wanita Berisiko Kanker Payudara Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri di Kota Semarang, Jawa Tengah. Berita Kedokteran Masyarakat Vol 26, No3. FK UGM Yogyakarta.
F.M.Al- Meer. dkk (2011). Knowledge, Attitude And Practices Regarding Cervical Cancer And Screening Among Women Visiting Primary Health Care In Qatar.
Wawan, A. & Dewi, M. (2010). Teori & Pengukuran Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Yuliwati (2012) Faktor–faktor yang berhubungan dengan perilaku Wus dalam deteksi dini kanker Rahim dengan metode IVA di puskesmas Prembun Kabupaten Kebumen
Lyimno FS, Beran TN 2012. Demogragphic, knowledge, attitude, and accessibility factors associated with uptake of cervical cancer screening among women in a rular district of Tanzania: There public policy implication. BMC Public Health.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
PUBLISHED BY |
MAP LOCATION |