Penerapan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Menurunkan Tingkat Depresi pada Penderita Hipertensi

Adi Sukiswanto, Nana Rohana

Abstract


Latar belakang: Depresi salah satu gangguan mood, dimana terjadi perubahan kondisi emosional, motivasi, fungsi, dan perilaku motorik, serta kognitif pada diri seseorang. Teknik nafas dalam dapat meningkatkan konsentrasi pada diri, mempermudah untuk mengatur nafas, meningkatkan oksigen dalam darah dan memberikan rasa tenang sehingga membuat diri menjadi lebih rileks sehingga membantu untuk memasuki kondisi tidur, karena dengan cara meregangkan otot-otot akan membuat suasana hati menjadi lebih tenang dan juga lebih santai.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan teknik relaksasi nafas dalam untuk menurunkan tingkat depresi pada penderita hipertensi
Metode penelitian ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan desain penelitian pre experimental designs dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest design.
Hasil penelitian terhadap 4 responden adalah tingkat depresi semua responden mengalami depresi ringan sebelum dilakukan tindakan teknik relaksasi nafas dalam dan setelah dilakukan tindakan teknik relaksasi nafas dalam sebagian besar responden sejumlah 3 orang mengalami perbaikan menjadi kategori normal, sedangkan 1 orang responden tidak mengalami perubahan secara kategorik pada posisi ringan tetapi secara kuantitatif mengalami perubahan yang baik.
Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa teknik relaksasi nafas dalam efektip menurunkan tingkat depresi ringan menjadi normal pada penderita hipertensi.

Full Text:

PDF

References


Agustina, V. (2019). Kejadian Penyakit Hipertensi Dan Indeks Massa Tubuh Pada Perempuan Yang Tinggal Di Pedesaan Dan Perkotaan. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 127–136. https://doi.org/10.34035/jk.v10i2.388

Ahmad suyono. (2017). Faktor Resiko Hipertensi pada Masyarakat di Desa Kabungan Kidul Kabupaten Rembang,Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang.

Amir, N.2005. Depresi: Aspek Neurobiologi Diagnosis dan Tatalaksana. Jakarta.Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Anggraini, 2014.Evaluasi Pelaksanaan Sistem Identifikasi Pasien di Insalasi Rawat Inap Rumah Sakit.Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. 28, Suplemen No. 1, 99-103.

Arifudin, A. (2018) Pengaruh Efek Psikologis Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Jurnal Kesehatan Tadulako Vol.4 No.3 Oktober 2018. 1-78.

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Black, J dan Hawks, J. 2014. Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Dialihbahasakan oleh Nampira R. Jakarta: Salemba Emban Patria

Dewi, S. R. (2014). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Deepublish.

DrSoedarso Pontianak, R., Marisna, D., & Budiharto, I. (2017). The Effect Of Foot Reflexology Therapy On Chanfges In Blood Pressure In People With Hypertension In The Work Area Of Health Center Of Kampung Dalam East Pontianak. Naskah Publikasi, 1–11.

D'silva, F., H., V., & Muninarayanappa, N. (2014). Effectiveness Of Deep Breathing Exercise (DBE) on The Heart Rate Variability, BP, Anxiety &Depression of Patients With Coronary Artery Disease. Nitte University Journal of Health Science, 4,35-41. http://www.nitte.edu.in

Eko. (2014). Buku ajar keperawatan jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.

Elizabeth. (2015). Konsep Dasar Hipertensi, (Jne Vi).

Giantari, Febi (2016) Pengaruh Progressive Muscle Relaxtion ( PMR ) terhadap Vital Sign pada Pasien Hipertensi di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Bachelor Thesis, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Hartanti (2016). Terapi Relaksasi Napas Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK) Vol IX, No. 1, Maret 2016 ISSN 1978-3167.

Hartini, Reni Sari. (2015). Pengaruh Depresi terhadap Tingkat Depresi pada Lansia. Universitas Islam Bandung.

Hawari, Dadang. (2011). Manajemen Stres Cemas Dan Depresi. Jakarta: FKUI.

Kemenkes (2019) Hari Hipertensi Dunia 2019 : “Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan CERDIK.” Artikel diakses tanggal 08 Agustus 2021 http://www.p2ptm.kemkes.go.id.

Likah (2018). Pengaruh Terapi Mandi Air Hangat Sebelum Tidur Terhadap Kejadian Insomnia Pada Usia Lanjut di PSTW Budi Luhur Kasongan Bangun Jiwo Kasihan Bantul Yogyakarta. Skripsi Tidak dipublikasikan. PSIK STIKES „Aisyiyah Yogyakarta.

Lubis, D. L. (2016). Depresi tinjauan psikologis. Jakarta: Kencana.

Lusianah, Indaryani, E. D., & Suratun. (2012). Prosedur Keperawatan (p. 287). Jakarta: Trans Info Media.

Nurhidayat, S. (2015). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertensi. In Jurnal Kesehatan

Nursalam. 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi.4. Jakarta : Salemba Medika.

P & Jamaluddin, M. (2017). Pengalaman Penderita Hipertensi MengkonsumsiTeh Roselladi UresosPucang Gading Semarang Experience of Hypertension Patients Consume Rosella Tea at Uresos Pucang Gading Semarang. 4(2), 99–107

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 Artikel diakses tanggal 08 Agustus 2021https://dinkesjatengprov.go.id/.

Ratna, R., & Aswad, A. (2019). Efektivitas Terapi Pijat Refleksi dan Terapi Benson Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Jambura Health and Sport Journal, 1(1), 33-40.

Setyoadi & Kusharyadi. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan Pada Pasien Psikogeriatrik. Jakarta:Salemba Medika.

Smeltzer, S.C. & Bare, B.G. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, edisi 8. Jakarta : EGC.

Suardiman, S.2011. Psikososial Usia Lanjut. Yogyakarta: Gadjah Mada University.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Tedjasukmana 2017, Tatalaksana Hipertensi vol 39, Jakarta.

Trisnadewi N. W., Pramesti, T.A., & Adiputra, I. M. S. (2018). Efektivitas Slow Stroke Back Massage dengan menggunakan minyak esensial kenangan (Cananga Odorata) dan minyak esensial lavender (Lavandula Angustifolia) terhadap penurunan tekanan darah pada Lansia dengan Hipertensi. Bali Medika Jurnal, 5(2), 68-79. https://doi/10.363676/bmj.v5i2.36

Vina, D.W dan Fitrah (2010). Memahami Kesehatan Pada Lansia. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Holzel et al. 2011. “Risk Factors for Cronic Depression- a Systematic Review”. Journal of affective disorders, 129, 1-13.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  
 Published by : Universitas Widya Husada Semarang | ISBN : 978-602-60315-7-0
  

MAP LOCATION