Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks pada WUS di Puskesmas Tlogosari Wetan Semarang

Oktaviani Cahyaningsih, Indah Sulistyowati, Novita Alfiani

Abstract


ABSTRAK

 

Hingga saat ini kanker serviks merupakan penyebab kematian terbanyak di negara berkembang. Angka kejadian penyakit ini rendah pada wanita berumur dibawah 25 tahun, namun insidens meningkat pada wanita berumur 35 sampai 40 tahun dan mencapai titik maksimum pada usia 50-an. Kanker serviks menempati urutan ke-2 sebagai penyakit yang sering menyerang wanita terutama di negara berkembang. Menurut WHO  terdapat 460.000 kasus baru diseluruh dunia dimana sebanyak 75% berada di negara berkembang, sehingga dalam 10 tahun mendatang diperkirakan 9 juta orang akan meninggal setiap tahun akibat kanker.

 Tujuan  Penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks Di Wilayah Kerja Puskesmas Tlogosari Wetan Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.

Penelitian ini termasuk dalam penelitian explanatory research dengan jumlah sample 67 WUS. Hasil Penelitian ini adalah  ada hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan dan perilaku deteksi dini kanker serviks dimana ρ ρ = 0,003 < 0,05 dan ada hubungan yang signifikan antara variabel sikap dan perilaku deteksi dini kanker serviks dimana ρ = 0,011 < 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan ada hubungan antara  pengetahuan dan  sikap WUS dengan deteksi dini kanker serviks. Dengan demikian diperlukan modivikasi dalam memberikan penyuluhan seperti  penggunaan leaflet, lembar balik dan video kesehatan dalam rangka untuk meningkatkan partisipasi WUS untuk melakukan  deteksi dini untuk mencegah kanker serviks.

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap dan Perilaku

ABSTRACT         Until now cervical cancer is the leading cause of death in developing countries. The incidence of this disease is low in women under the age of 25, but the incidence increases in women aged 35 to 40 years and reaches a maximum at 50. Cervical cancer ranks second as a disease that often attacks women, especially in developing countries. According to WHO there are 460,000 new cases worldwide where as many as 75% are in developing countries, so that in the next 10 years an estimated 9 million people will die each year from cancer.                    The purpose of this study was to determine the relationship of knowledge and attitudes towards early cervical cancer detection behavior of Early Detection of Cervical Cancer in Fertile Age Women in Tlogosari Pedurungan Semarang. This study was included in the explanatory research with a sample of 67 WUS. The results of this study are that there is a significant relationship between variables of knowledge and behavior of early detection of cervical cancer where ρ ρ = 0.003 <0.05 and there is a significant relationship between attitude variables and early detection behavior of cervical cancer where ρ = 0.011 <0.05 thus it can be concluded that there is a relationship between knowledge and attitudes of WUS with early detection of cervical cancer. Thus modification is needed in providing counseling such as the use of leaflets, leaflets and health videos in order to increase the participation of WUS to conduct early detection to prevent cervical cancer. Keywords: Knowledge, Attitudes and Behavior


Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Azwar. (2007). Sikap Manusia. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. 2010

Departemen Kesehatan RI (2010) Pemerintah targetkan 80% Perempuan dapat Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Serviks.

Kemenkes RI. (2010). Draft Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Kanker Serviks. Komite Penanggulangan Kanker Nasional

Nurwijaya, Hartati, Andrijono, Suheimi,. 2010. Cegah dan Deteksi Kanker Serviks, Jakarta, In Media

Novel, Sinta S, Sukma Nuswantara,. (2010). Kanker Serviks dan Infeksi Human Papillomavirus (HPV). Jakarta selatan: Javamedia Network.

Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. 2008.

Notoatmodjo, Soekidjo. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.

Notoatmodjo, S,. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Rasjidi, Imam. (2012). Kanker serviks dan penanganannya, Yogyakarta, Nuha Medika

Setiawan, Ari dan Saryono. Metodologi Penelitian Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika. 2010.

Sugiyono. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. 2007.

Saryono. Metodologi penelitian kesehatan penuntut praktis bagi pemula. Yogyakarta: MIRTRA CENDEKIA Press; 2009.

Wawan, A dan Dewi, M. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika. 2010.

Wijaya dan Delia. 2010. Pembunuh Ganas itu Bernama Kanker Serviks, Sinar Kejora, Yogyakarta




DOI: https://doi.org/10.33666/jitk.v11i2.366

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




  
 Published by : Widya Husada Semarang University | ISSN : 2086-8510 (Print) | ISSN : 2655-5875 (Online)
  

INDEXED BY
 
MAP LOCATION