PERILAKU PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA KOMUNITAS HOMOSEKSUAL DI SEMARANG
Abstract
Infeksi Menular Seksual atau lebih dikenal dengan sebutan IMS adalah berbagai infeksi yang dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak seksual. Dirjen P2M dan penyehatan lingkungan pemukiman Depkes RI menyatakan dari jumlah kasus HIV/AIDS dan IMS di Indonesia 12% diantaranya adalah homoseksual. Berdasarkan cara penularan HIV/AIDS dan IMS di Indonesia, pemakaina obat-obatan intravena berkontibusi hanya 2% terhadap penularan HIV. Sedangkan homoseksual (30%) menduduki peringkat ke 2 setelah heteroseksual. Homoseksual adalah perbedaan terhadap orientasi seksual yang ditandai dengan timbulnya rasa suka terhadap orang lain yang mempunyai kelamin sejenis. Tujuan penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui gambaran homoseksual dalam pencegahan infeksi menular seksual di Semarang. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, sampel diambil dengan cara snowball sampling dengan jumlah sampel 6 orang. Pengumpulan data menggunakan indepth interview. Hasil penelitian yang sudah dilakukan didapatkan 6 tema yaitu alasan mengapa menjadi homoseksual, pengetahuan tentang infeksi menular seksual, perilaku seksual yang dilakukan homoseksual, dan perilaku pencegahan yang dilakukan homoseksual. simpulan : Meskipun homoseskal sudah mengetahui tentang IMS dan pencegahannya, namun belum semuanya menerapkan perilaku pencegahan IMS seperti menggunkan kondom.
Kata Kunci : Perilaku, infeksi menular seksual, homoseksual.
Full Text:
PDFReferences
Brockopp Dorothy Young Merei T, 2000. Dasar-dasar Riset Keperawatan (Fundamentals of Nursing Research). Jakarta: EGC
Bugin, Burhan. 2008. Analisa Data Penelitian Kualitatif. Jakarta:Raja Grafindo Perda
Deka Subali. Populasi Gay dan Lesbian Yang Semakin Terbuka. Dalam http://healt.kompas.com/read/2022/04/18/11189749/populasi-gay-dan-lesbian-yang-semakin-terbuka. Dinkes pukul 10.45tanggal 15 Mei 2012
Djuanda, Adhi, et al.1993. ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: FKUI
Dyamon, C. 2000. Cultivating Creativity in Publick Pelations Consultancces : The Management and Organisation of Creative Work “Jurnal of Communication Management 5 (1), 17-30
Hamzah, Mohtar. 2010. Ilmu penyakit Kulit dan Kelamin, Ed 6. Jakarta: FKUI
Hartadi. Penyakit Hubungan Seksual. FK Undip/RSU Dr. Karyadi Semarang 1988 hal 11-12
Hartanto, D. 2006. Aku Memang Gay [Skripsi] Yogyakarta: Fakultas Pendidikan UNY
Hirshfield D, et, al. 2003. Risk Faktors for sexsually Trans Mitted Diseses among en who have Sex with Men Recruited through the Internet. National Library of Medicine. Vol 7. No 30
Kountur, Ronny. 2004. Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi Dan Tesis. Jakarta: Penerbit PPM
Priharjo, Robert. 2008. Teknik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat. Jakarta: EGC.
RSUD Tugurejo. 2006. Protap RSUD Tugurejo Semarang. Semarang.
Sabarguna, Boy S. 2008. Organisasi dan Manajemen Rumah Sakit.Yogyakarta : Konsorsium RumaH Sakit Jateng – DIY.
Setiawan A. & Saryono. 2010. Metodologi Penelitian Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika
Smet B. 2004. Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo.
Smeltzer, Suzanne C. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner 2 Suddarth. Jakarta: EGC.
Weinstein, S. 2001. Buku Saku: Terapi Intravena. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Wijono J. 2004. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Vol.2. Surabaya:Airlangga University.
DOI: https://doi.org/10.33666/jners.v2i1.126
Refbacks
- There are currently no refbacks.
STIKES Widya Husada Semarang
Jl. Subali Raya No. 12, Krapyak SEMARANG, Jawa Tengah
» Tel / fax : (024) 761 2988 / (024) 761 2988 ; 761 2944
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.