Peningkatan Pengetahuan dan Sikap pada Remaja melalui Pendidikan Kesehatan tentang Dampak Bullying

Livana PH, Yulia Susanti, Mirna Ayu Silviani

Abstract


Maraknya kasus kekerasan yang terjadi di sekolah saat ini sangat memprihatinkan bagi pendidik dan orang tua. Bullying dikategorikan sebagai perilaku anti sosial atau misconduct behaviour dengan menyalahgunakan kekuatannya kepada korban yang lemah, secara individu ataupun kelompok, dan biasanya terjadi berulang kali. Untuk menghindari perilaku bullying maka remaja diberikan pendidikan kesehatan tentang bullying sehingga diharapkan remaja tidak melakukan bullying kepada teman-temannya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang dampak bullying terhadap pengetahuan dan sikap remaja. Penelitian quasi eksperimen dengan desain with control group pre post test design. Sampel penelitian ini adalah remaja yang ada di SMA Negeri 1 Pegandon yang pernah melakukan bullying yang berjumlah 70 siswa. Teknik sampling menggunakan proporsional stratified random sampling. Alat pengumpul data menggunakan kuesioner terkait pengetahuan tentang bullying yang terdiri dari 25 pertanyaan dan kuesioner terkait sikap yang terdiri dari 5 pertanyaan, hasil uji validitas kuesioner pengetahuan 0,458-0,927 dan sikap 0,458 0,634-0,798. Hasil uji reliabilitas pada kuesioner pengetahuan dan sikap dinyatakan reliabel dengan nilai alfa cronbach 0,973 pada kuesioner pengetahuan dan kuesioner sikap dengan nilai alfa cronbach 0,932. Data dianalisis secara bivariate menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pengetahuan dan sikap bullying siswa sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan p value 0,000.

Kata kunci: pengetahuan, sikap, remaja, bullying

INCREASING KNOWLEDGE AND ATTITUDE IN ADOLESCENTS THROUGH HEALTH EDUCATION ABOUT THE IMPACT OF BULLYING

ABSTRACT

The rise of violence in schools today is very alarming for educators and parents. Bullying is categorized as anti-social behavior or misconduct behavior by abusing its power to victims who are weak, individually or in groups, and usually occurs repeatedly. To avoid bullying, adolescents are given health education about bullying, so it is expected that adolescents will not do bullying to their friends. The study aims to determine the effect of health education on the impact of bullying on adolescent knowledge and attitudes. Quasi experimental research with design with control group pre post test design. The sample of this study were teenagers in SMA Negeri 1 Pegandon who had committed 70 students bullying. The sampling technique uses proportional stratified random sampling. Data collection tools using questionnaires related to knowledge about bullying consisting of 25 questions and questionnaires related to attitudes consisting of 5 questions, the results of the validity of the knowledge questionnaire test 0.458-0.927 and attitude 0.458 0.634-0.798. The reliability test results on the knowledge and attitude questionnaire were stated to be reliable with an alpha cronbach value of 0.973 on the knowledge questionnaire and an attitude questionnaire with an alpha cronbach value of 0.932. Data were analyzed bivariately using the Chi-square test. The results showed there was an influence of knowledge and bullying attitude of students before and after health education was given with a p value of 0,000.

Keywords: knowledge, attitude, adolescents, bullying


Full Text:

PDF

References


Alfiasari, (2010). Hubungan antara karakteristik keluarga, peer group, karakter (hormat santun dan empati), dan perilaku bullying pada remaja di Kota Bogor. Skripsi

Astuti, P.K. (2008). Meredam bullying 3 cara efektif meredam K.P.A. (Kekerasan Pada Anak).

Azwar, S. (2005). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fuhrmann, (2010). Adolescence, Adolescents. Second Edition. Glenview, Illinois: A Division of Scott, Foresman and Company.

Gini, (2009). Konsep seputar bullying. [online]. http://schoolcounselorindonesia.blogspot.com/2009/15/konsep-seputar-bullying-oleh-esyaanesty.html. Diunduh (29 Oktober 2015).

Gunarsa, (2010). Psikologi Untuk Membimbing, Jakarta: Balai Pustaka.

Herawani, (2011). Pendidikan Kesehatan Dalam Keperawatan. Jakarta: EGC.

Indriyati, I., Livana, P. H., & Susanti, Y. (2016). HUBUNGAN PERILAKU TERHADAP HARGA DIRI REMAJA PUTUS SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI. Jurnal Keperawatan, 8(2), 54-60. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/37

Kholilah. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Bullying. Dengan Perilaku Bullying Pada Siswa Kelas XI Di SMA Semen Gresik.

Komisi Nasional Perlindungan Anak. (2012). Perlindungan Hukum terhadap Anak dalam Sistem. Peradilan Pidana Anak di Indonesia.

KPAI. (2014). Kekerasan Anak SD di Sumbar karena Pembiaran Sekolah.

Levianti, (2008). Konformitas dan Bullying Pada Siswa. Jurnal Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul. Vol. 6 No 1.

Livana, P. H., Indrayati, N., & Pratiwi, O. D. (2019). Peningkatan Pengetahuan Remaja melalui Pendidikan Kesehatan tentang Dampak Penggunaan Gadget. Jurnal Gawat Darurat, 1(2), 77-84. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/JGD/article/view/668

Livana, P. H., Mubin, M. F., & Mahmudah, A. R. (2019). RESPONS EMOSI DAN SOSIAL REMAJA BERJERAWAT. Jurnal Keperawatan Jiwa, 4(2), 132-136. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/view/2178

Mar’at, (2009). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT.Remaja Rosda Karya.

Mubarok, (2007). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses. Belajar Mangajar. Yogjakarta : Graha ilmu

Mukaromah, F., Livana, P. H., & Susanti, Y. (2015). HUBUNGAN KARAKTERISTIK REMAJA, KELUARGA DAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 5(2), 61-66. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/120

Notoatmodjo, S. (2010). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : rineka cipta.

Notoatmodjo, S. (2012). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Olweus, (2009). Bullying At School. Australia: Blackwell Publishing

Sejiwa, (2008). Bullying: Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak. Jakarta: Grasindo.

Setiani, (2013) Hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap guru taman kanak-kanak dengan tindakan bullying. Skripsi

Strorey, dkk. (2013). Cultural Studies dan Kajian Budaya Pop : Pengantar Komprehensif Teori dan Metode. Yogyakarta : Jalasutra

Utami, T. W., Fadilah, A., & Livana, P. H. (2019). Hubungan bullying dengan ketidakberdayaan pada remaja. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(2), 159-164.https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKJ/article/view/4897

Wardanii, I. Y., Livana, P. H., & Sopha, R. F. (2017). KUALITAS HIDUP REMAJA PUTUS SEKOLAH. Jurnal Keperawatan, 9(2), 38-43. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/50

Wati, E. (2012). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan tentang diare pada anak jalanan di Semarang. Skripsi

Widiastuti, (2010). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta:Fitramaya.




DOI: https://doi.org/10.33666/jners.v5i3.340

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN 2721-9860

p-ISSN 2356-3060


STIKES Widya Husada Semarang

Jl. Subali Raya No. 12, Krapyak SEMARANG, Jawa Tengah
» Tel / fax : (024) 761 2988 / (024) 761 2988 ; 761 2944

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.